MURATARA, BS.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Kuto Tanjung bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu, (12/7), pagi, panen raya padi milik warga desa setempat.
Kegiatan tersebut bukan hanya dihadiri Bupati Musi Rawas Utara (Murata), H Devi Suhartoni bersama jajarannya. Juga turut didampingi Kepala Desa Kuto Tanjung, para kepala desa se-Kecamatan Ulu Rawas, Camat Ulu Rawas, Kapolsek Rawas Ulu, Danramil 0406/01 Muratara beserta anggota, petugas bulog serta tamu undangan lainnya.
Selain panen raya padi tersebut, para rombongan sebaliknya pula menaburi ratusan Bibit Ikan Nila di Sungai Rawas, dan sekalian menyerahi sebuah mesin penggiling padi diperuntukan petani Desa Kuto Tanjung.
Kepala Desa (Kades) Kuto Tanjung, Ahmad Syukri dalam sambutannya menyampaikan, masyarakat Kuto Tanjung mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara dalam hal ini, yaitu Bupati Muratara H Devi Suhartoni telah hadir langsung dikegiatan masyarakat ini.
Kades menambahkan, sejauh ini tercatat sebanyak 3,88 kepala keluarga (KK) terdiri dari dua ribuan jiwa di wilayah pimpinannya. Dimana, mayoritas penduduknya ialah bekerja sebagai petani. Artinya, masyarakat dibawah naungannya tidak memiliki pekerjaan lain, seperti legal loging maupun legal mining.
"Masyarakat kami mempunyai lahan sawah seluas 48 hektare (Ha) buat bertani padi. Oleh karena itulah, memohon bantuan kepada pak bupati menyediakan alat berat untuk membuka lahan baru kami. Apakah sewa, pinjam pakai ataupun dengan cara lainnya," harapnya, Sabtu, (12/7/2025), dihadapan puluhan tamu yang hadir tersebut.
Lanjutnya kades, desa dibawah pimpinnya tersebut merupakan daerah paling ujung di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara ini. Selain itu, kata dia, sebaliknya juga satu-satu desa sampai sejauh ini tiada menerima bantuan beras raskin atau keluarga penerima manfaat (KPM) dari bulog pemerintah. Itu hal, mengingat warganya rata-rata bekerja sebagai petani padi, yang menghasilkan sekitar 5 hingga 6 ton padi sekali panen dari masing-masing sawah milik mereka.
Bupati Musi Rawas Utara, H Devi Suhartoni menyambut baik apa yang menjadi harapan dari petani sawah soal permintaan fasilitas alat berat hektraktor guna menunjang pekerjaan bagi petani padi tersebut.
"Ya, termasuk sama siring-siring sawah akan kita penuhi juga," aku orang nomor satu di Kabupaten Musi Rawas Utara itu.
Ia merincikan, untuk di Muratara seluruh persawahan kini mencapai sekitar 2,955 hektare, dan yang aktif sawah milik masyarakat cuma 1,900 hektare saja.
"Dengan penggerakan program Asta Cita Ketahanan Pangan dan Swasembada Nasional Presiden RI, Prabowo Subianto. Sejauh ini muratara dapat hampir 1,800 hektare oktimasi sawah. Dan, kemudian oplanya tercatat 2,88 haktare yang mana ketahanan pangan ini harus kita jaga bersama-sama," tutup bupati seraya menyebutkan hal ini dari pemerintah pusat bertujuan guna neningkatkan produksi padi, meningkatkan kesejahteraan petani lokal, serta menjaga ketersediaan pangan di daerah tersebut. (Man)
Posting Komentar
0Komentar