Ledakan Sumur Bor Ilegal Diduga Jadi Ladang Subur Sejumlah Oknum - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 13 Oktober 2021

Ledakan Sumur Bor Ilegal Diduga Jadi Ladang Subur Sejumlah Oknum


MUBA, BS.ID - Paskah beruntunnya kebakaran sumur bor ilegal milik masyarakat yang berlokasi di Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Propinsi Sumatera Selatan. Ledakan belakangan ini terjadi Senin, (11/10/2021), sekitar pukul 13.00 WIB dan api sempat  melalap empat lokasi sumur bor sehingga kobaran api cukup besar.

Informasi yang berhasil dihimpun dari lapangan diduga lokasi itu tanah milik oknum mantan anggota DPRD periode sebelumnya yang berinisial (R). Dimana, awal ledakan itu bermula dari sumur bor milik (I) warga Desa Pengkalan Jaya Kecamatan Babat Toman Musi Banyuasin.

Pantauan wartawan dilapangan Selasa (12/10/2021) terlihat para masyarakat dan petugas sibuk untuk melakukan pemadaman adanya kobaran api itu. Tampak juga antrian puluhan truk mengangkut minyak ilegal itu masih beraktifitas seperti semula sementara para aparat terlihat tutup mata saja.

Dalam perjalanan truk-truk pengangkut minyak ilegal itu sempat dikonfirmasi wartawan, hal senada yang disampaikan para sopir itu mengaku bahwa minyak yang diangkutnya milik anggota Polda berinisial (P) dan mereka minta namanya dirahasiakan dalam pemberitaan ini karena takut keselamatan dirinya terancam.
"Maklum saja pak karena berhadapan dengan aparat seraya dia memberikan nomor telepon (P),"  tutupnya.

Oknum anggota polda yang berinisial P begitu dikonfirmasi berulang-ulang melalui telepon genggamnya tidak ada jawaban meskipun dikirim pesan singkat SMS juga tidak ada jawaban namun selang beberapa waktu kemudian (AP) yang mengaku salah satu anggota dari Polda  menelepon balik wartawan dan dia mengatakan bahwa mobil-mobil milik bapak (P) itu sejak 30 September sudah tidak berjalan lagi.
"Dan kalaupun ada dilapangan mengaku mobil itu milik saya pastikan bukan, milik beliau" katanya singkat.

Namun sangat disayangkan penelpon itu saat diminta nama dan pangkat serta jabatannya di polda dia tidak mau berkomentar hanya sebatas mengaku bahwa dirinya anggota polda.
"Saya anggota polda dan kapan mau ketemu saya ada di polda" tutupnya.

Ketika di konfirmasi, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Irjen Pol Drs, Toni Harmanto, MH saat diwawancara cepat oleh sejumlah wartawan mengatakan, siapa saja yang terlibat dalam persoalan ilegal drilling ini akan ditindak tegas. "Termasuk anggota saya sendiri kalau terlibat tetap kita proses sesuai dengan aturan," tegas kapolda yang didampingi Kapolres Muba AKBP Alamsyah Palupessy SIK, SH, MSi usai acara peletakan batu pertama pembangunan ruang tahanan Polres Muba, Rabu (13/10/2021) di ruang utama Mapolres Musi Banyuasin. (Pijai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here