Melawan Hendak Ditangkap Pelaku Maling Terpaksa Ditembak Petugas

Redaksi BS
By -
0



MURATARA, BS.COM - Diduga melawan, dan mengancam petugas patroli dialogis brimob, sehingga pelaku terpaksa dilumpuhi dengan tindakan tegas serta terukur untuk melumpuhkan pelaku.


Diduga pelaku tersebut, yakni inisial SU terpaksa ditembak karena sebelumnya kepergok mencuri Buah Kelapa Sawit Milik PT Agro Muara Rupit (AMR), Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan, pada Selasa, (22/7/2025), sekitar pukul 17.30 WIB 


Tembakan tersebut mengenai paha pelaku bagian kiri. Dan, akhirnya pelaku dibawa ke RSUD Muara Rupit oleh keluarganya, dan mendapatkan perawatan intensif.


Dari tangan pelaku diamankan satu Unit Mobil Suzuki APV Hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) B 1546 OLR berikut buah sawit hasil curian pelaku disita PT AMR.


Saat dikonfirmasi awak media, Komandan Batalyon B Pelopor, AKBP Andiyano, SKM, MH melalui Kanit Intel AIPDA Mey membenarkan adanya kejadian tersebut. 

"Untuk BRIPDA SU, dan BRIPDA RA merupakan anggotanya bertugas sebagai Petugas Patroli Dialogis di PT AMR," aku AIPDA Mey, Rabu, (23/7/2025).


Dikatakannya, petugas patroli dialogis brimob terpaksa melakukan penembakan terhadap diduga pelaku pencurian berinisial SU tersebut. Karena saat kejadian diduga pelaku  membawa sebilah parang, kemudian secara membabi buta mengejar dan hendak menyerang petugas inisial BRIPDA RA.


Sehingga, Bripda RA mengeluarkan tembakan peringatan ke atas sebanyak satu kali dengan menggunakan amunisi hampa. Lantas pelaku kembali masuk ke mobil dengan mengucapkan kata-kata mari kalau memang hendak setembakan.


Tidak berapa lama kemudian, pelaku kembali keluar dari mobil, dan mengejar tim patroli sembari mengayun-ayunkan sebilah parang. Kemudian dengan jarak sekitar lima meter BRIPDA JA dan BRIPDA RA terpaksa melepaskan tembakan terbidik kearah bawah pinggang dengan menggunakan amunisi karet kepada pelaku, dan mengenai paha kiri atas, dengan pertimbangan dapat mengancam nyawa mereka. Setelah mendapat tembakan tersebut, pelaku lantas melarikan diri dan meninggalkan mobilnya.


Dijelaskan AIPDA Mey, kejadian pencurian dilakukan pelaku inisial SU pada Selasa, (22/7/2025), sekira pukul 15.00 WIB FC security Niko dan TL Deri berikut Personel Patroli Dialogis Brimob inisial BRIPDA JA dan Bharaka BE melaksanakan Patroli di Blok D25. Setelah sampai di Blok D25 di daerah Rompok Basah Kering personel brimob dan security melaksanakan SOC.


Ia menambahkan, sekira pukul 17.30 WIB didapati satu unit mobil APV hitam yang putar balik saat akan berpapasan dengan tim patroli. Karena merasa curiga dengan mobil tersebut, tim patroli memutuskan untuk mengejar mobil APV tersebut.

"Pada saat mengejar mobil tersebut, BRIPDA JA menghubungi BRIPDA RA yang berada di mess untuk back-up membantu mengejar mobil tersebut," ungkapnya. 


Setelah mendapat kabar tersebut BRIPDA RA  meluncur ke lokasi. Sekira pukul 18.00 WIB, BRIPDA RA dan BRIPDA JA berhasil menghadang, dan menghentikan mobil yang dicurigai tersebut. 


Kemudian dari dalam mobil tersebut keluar seorang laki-laki dewasa yang diketahui namanya inisial SU, dengan membawa sebilah parang, kemudian secara membabi buta mengejar dan hendak menyerang BRIPDA RA.

"Sehingga BRIPDA RA mengeluarkan tembakan peringatan ke atas sebanyak satu kali dengan menggunakan amunisi hampa," imbuh dia.


Namun pelaku tetap melawan sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan peluru karet dengan mengenai paha bagian kiri.


Setelah mendapat tembakan tersebut pelaku lantas melarikan diri dan meninggalkan mobilnya. Karena hari mulai gelap, dan tidak ada penerangan sama sekali, sehingga tim patroli kehilangan jejak pelaku, dan pelaku tidak dapat diamankan.

"Sekira pukul 20.00 WIB, tim patroli membawa mobil pelaku yang berisikan buah sawit tersebut untuk diamankan di Mess PT AMR," bebernya.


Lanjutnya, sekira Pukul 21.00 wib diketahui terduga pelaku dibawa ke RSUD Muara Rupit oleh keluarganya dan mendapatkan perawatan intensif di ruang IGD RSUD Muara Rupit dikarenakan akibat luka dari tembakan yang menggunakan Amunisi karet mengenai paha kiri atas.

"Sekira pukul 21.30 WIB personel brimob dan pihak PT berangkat ke Polres Muratara untuk membuat laporan polisi atas kejadian tersebut," tambahnya lagi.



Sekira pukul 22.00 WIB, terpantau oleh personel inteligen brimob adanya massa dari Desa Kertasari yang berkumpul sekitar 60 orang dengan maksud mendatangi TKP untuk mencari pelaku penembakan warga mereka, dengan menggunakan keempat kendaraan minibus, dan membawa senjata tajam (sajam) parang dan golok. Massa mengira terduga pelaku mati akibat ditembak oleh personel brimob.


Sesampainya di TKP massa sempat melempari mes pegawai PT dan menanyakan kepada pegawai PT keberadaan orang yang melakukan penembakan dengan nada mengancam, dan menggunakan senjata tajam. Massa juga melakukan pelemparan batu atau kayu ke mes pegawai PT.


Personel Polres Musi Rawas Utara dibantu intel brimob melakukan mediasi kepada massa, dan menjelaskan bahwa terduga pencurian telah melakukan pencurian buah sawit PT  dan tertangkap tangan petugas patroli, namun pelaku melawan menggunakan senjata tajam yang mengancam nyawa petugas, dan dilakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan Pelaku.

"Setelah mendengarkan penjelasan tersebut massa mulai mengerti dan dihimbau untuk membubarkan diri. Kemudian massa kembali ke desa mereka setelah mendapatkan penjelasan dari Petugas Polres Muratara," tutup pria tersebut. (Man)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)