MURATARA, BS.COM - Kebakaran hebat berapa rumah milik warga terjadi di Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu, (23/07/2025), siang.
Ketiga rumah milik warga Desa Lesung Batu Muda hangus terbakar tanpa sisa dilahap si jago merah tersebut, yakni Rumah Hatta Bin Husin, Sakhdiya Binti H Aroni, dan Rumah Lukman Suhartini Bin Rahman alias Boem.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tak memakan korban jiwa. Hanya saja, tidak ada satu pun harta benda pemilik ketiga rumah tersebut terselamatkan. Dimana kerugian musibah tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Belum diketahui secara jelas insiden kebakaran hebat rumah warga. Menurut warga, dugaan sementara berasal korsleting listrik dari salah satu pemilik rumah terbakar itu.
Terlebih, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi kejadian. Warga sempat bahu-membahu menjinakan kobaran api terus menjulang tinggi ke langit. Akhirnya, setengah jam berjibaku warga berhasil memadamkan api tersebut. Sementara itu, mobil dinas pemadam kebakaran milik pemerintah sempat baru tiba dilokasi setelah sejam api berhasil dijinakan oleh warga.
"Harta benda, rumah, dan semuanya habis terbakar. Juga termasuk sebuah sepeda motor nmax, satu unit alat pertanian, dan sebuah hektraktor jonder," aku Hatta Bin Husin (50), salah satu korban rumah kebakaran itu.
Lanjutnya, dari awal kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul.13.25 WIB, warganya sudah menghubungi petugas pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara. Tapi, sangat disayangkan sejam usai kebakaran mobil tersebut baru tiba di tempat kejadian peristiwa (TKP).
Masyarakat pun berharap dengan adanya peristiwa naas ini, meminta dan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara terkait guna menyiagakan mobil kebakaran disetiap kecamatan yang ada.
"Setidak pemerintah menyiapkan satu mobil pemadam kebakaran (damkar) saja di masing-masing kecamatan kita," harap JN (40) bersama puluhan warga Desa Lesung Batu Muda dibincangi media ini.
Terkait hal ini, pihaknya masih penyelidikan apa penyebab kebakaran rumah pagung kayu beratap genteng dua tingkat yang kini kondisinya rata dengan tanah tersebut.
"Kami juga dari pemerintah berkoordinasi dengan dinas terkait akan memberi bantuan, dan memastikan kebutuhan keluarga mereka (korban, red) kebakaran terpenuhi," ungkap salah satu petugas dinas pemadam kebakaran itu.
Selain itu, pemerintah terkait turut memulihkan psikologis kesehatan keluarga kebakaran tersebut. Oleh karena itulah, lanjut pria tersebut, menghimbau agar warga selalu waspada terhadap listrik, serta memeriksa kompor saat meninggalkan rumah. (Man)
Posting Komentar
0Komentar