OKUS, BS.COM - Tugas Gugus Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), kembali menggelar press release terkait salah satu warga kabupaten setempat yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab.
Press Release ini dipimpin langsung oleh Ketua Sekretariat Gugus Tugas Dony Agusta, SKM, MM, Juru Bicara Gugus Tugas Marlis Abadi SKM dan Sekretaris Dinas Kesehatan OKU Selatan Zul Fahmi, SKM, MM.
Juru bicara gugus tugas Marlis Abadi SKM pada kesempatan ini mengatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif di OKU Selatan ada tiga orang dengan rincian satu pasien sembuh, satu meninggal dunia dan satu masih dalam perawatan.
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang saat ini masih menjalani perawatan yakni SA (52) merupakan wakil Bupati OKU Selatan. Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 OKU Selatan saat press release di hadapan awak media yang bertempat di aula Kantor Dinas Kesehatan setempat. Kamis, (16/07/2020) dikutip dari Nusantara Terkini.com.
Wakil Bupati OKU Selatan sendiri, menjalani pemeriksaan pada tanggal 14 Juli 2020 dan hasilnya diumumkan pada 15 Juli kemarin. Saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Kota Palembang dengan kondisi baik.
Dan mengenai, riwayat perjalanan SA sendiri, pada 09 Juli yang lalu bersangkutan melakukan perjalanan ke Kota Palembang bersama keluarga. Selanjutnya pada tanggal 14 Juli menjalani test swab di rumah sakit Siti Fatimah.
”Kemudian, pada Rabu 15 Juli hasil swab yang dikeluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Provinsi Sumatera Selatan, dinyatakan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19. Setelah hasil swab keluar, SA langsung menjalani isolasi di Rumah sakit Siloam,” ungkap Marlis.
Untuk mencegah menyebar luasnya, penyebaran virus corona, ditengah masyarakat, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Melakukan tracing dan test swab terhadap orang terdekat SA yakni anak serta istri SA dan hasil swabnya negatif.
”Selain itu, dilakukan juga tracking terhadap orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan SA selama 7 hari sebelum diambil sempel swab.Tak hanya itu, gugus tugas juga akan mengambil tindakan penyemprotan disinfektan di rumah dinas wabup dan ruang kerjanya di kantor bupati," jelasnya.
Untuk saat ini, data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di OKU Selatan saat berjumlah 14 orang dengan rincian PDP selesai pengawasan 8 orang, PDP dalam pengawasan 2 orang dan yang meninggal 4 orang.
Pasien Dalam Pengawasan yang berjumlah 2 orang tersebut saat ini menjalani isolasi di RSUD Muaradua.
“Dan PDP yang saat ini menjalani isolasi di RSUD Muaradua yakni J (2th) warga Buay Pemaca dan 1 bayi berusia 0,7 bulan warga Buay Sandang Aji,” terangnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar