Warga Muara Enim Dihebohkan Satpam Hotel GZ Diduga Meninggal Akibat Covid-19 - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 13 April 2020

Warga Muara Enim Dihebohkan Satpam Hotel GZ Diduga Meninggal Akibat Covid-19


# Mulyadi Tewas Akibat Serangan Jantung

MUAR AENIM, BS.COM - Warga Muara Enim di Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dihebohkan dengan meninggalnya seorang warganya bernama Mulyadi (46) tahun.

Pasalnya, almarhum  berprofesi sebagai Satpam Hotel GZ itu, diduga warga meninggal akibat Virus Corona Disease atau Covid -19 yang tengah mewabah saat ini.

Nah, ternyata Mulyadi sendiri meninggal bukan terkena Covid-19, akan tetapi meninggal akibat serangan jantung dan masuk angin.

Hal tersebut dibenarkan Penanggung Jawab Public Service Center (PSC) 991 Kabupaten Muara Enim, yakni Raisan Jaya SKM, kepada para wartawan, pada Senin (13/04/2020).
"Ya, korban meninggal karena sakit, dan bukan karena corona. Melihat dari berbagai sisi dan pemeriksaan jelas tidak ada tanda-tanda dari sakit itu," ujarnya usai memeriksa mayat bernama Mulyadi itu.

Berdasarkan nformasi sebelumnya, Bakti  almarhum kakak korban mengatakan, Mulyadi sempat ke Palembang pada Minggu, (06/04/2020), menginap semalam lalu Senin pulang lagi ke Muara Enim.
"Nah, ketika dia (almarhum) ingin masuk kerja ke Hotel Grenzury memerintahkan Mulyadi untuk pulang dan memeriksakan ke puskesmas, karena berdasarkan SOP Dinas Kesehatan (Dinkes) wajib melaporkan kesehatan apa bila melakukan perjalanan keluar kota terjangkit," terang Bakti.

Dikatakan Bakti, setelah almarhum laporan ke puskesmas untuk meminta surat keterangan kesehatan, namun pihak puskesmas tidak langsung memberikan surat sehat, lantaran kondisi armarhum sedang sakit, lalu dianjurkan pihak puskesmas untuk isolasi mandiri selama 14 hari.
"Ya, dia memang ada riwayat perjalanan ke kota Palembang hanya menemui keluarganya di Seduduk Putih tepatnya dibelakang PTC Mall. Dan selama di Palembang dia tidak pergi ke mana-mana hanya di rumah saja, dan tidak ada riwayat tanda-tanda sakit yang sempat heboh oleh virus coronanya,” ungkapnya.

Sementara Yogi (30) keponakan almarhum Mulyadi menceritakan, sebelumnya Mulyadi nampak sehat dan sempat ngobrol santai dengan dirinya.
“Ya, sewaktu saya lihat di atas meja ada obat neuralgen, kami lihat sudah hilang tiga butir, memang karena biasa piket malam biasa bangun siang, jadi tidak heran. Tapi kami curiga, pas habis magrib, tidak kunjung keluar rumah akhirnya kami mendobrak kamar didapati mamang sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang di kamar,” jelasnya.

Lurah Air Lintang, Saidina Umar memastikan warganya yang Mulyadi dipastikan meninggal bukan karena virus corona.
“Ya, kita pastikan ini bukan karena virus corona. Jadi kepada masyarakat jangan takut dan resah, dan jangan sampai informasi hoax ini melebar kemana-mana," tegas Saidina Umar pada awak media. (Junaidi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here