Jual Buah Segar dan Harga Terjangkau - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 24 Desember 2018

Jual Buah Segar dan Harga Terjangkau


Tampak Warung Buah Amak berada di Jalan Padat Karya atau tepatnya disebelah Coffe and Me Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Kota Prabumulih.

PRABUMULIH, BS.COM - Sejak berdiri 17 tahun yang silam, Kota Prabumulih terus mengalami kemajuan cukup pesat.

Bukan hanya dibidang industri, mall dan toko saja berdiri kokoh diberbagai sudut daerah Kota Seinggok Sepemunyian. Hal itu, tentunya tak terlepas dari kepemimpinan Walikota Ir, H Ridho Yahya MM 5 tahun belakangan ini.

Salah satunya daerah yang kini maju atau pesat tersebut, yakni terlihat di sepanjang Jalan Padat Karya Kelurahan Muara Dua dan Kelurahan Gunung Ibul (GI) Kecamatan Prabumulih Timur.
"Empat tahun lalu masih sedikit betul orang yang berjualan/pun membuka usaha di daerah Padat Karya ini. Tapi sebaliknya tidak dengan sekarang, dinilai cukup rame," ujar Suryani (45), salah satu pedagang buah disebelah Coffe and Me ketika dibincangi Berantassumsel, Senin (24/12/2018) di warung buahnya.

Menurutnya, dengan banyak warung buah milik pedagang yang menjual berbagai jenis buahan. Dan, bahkan ada pedagang hingga rela menjual dagangannya nongkrong dengan menggunakan mobil.
"Sehingga mereka (warga, red) kalau mau belanja, khususnya buahan tak perlu jauh-jauh ke pasar seperti dulu lagi," ungkap wanita memiliki 4 anak dan 3 cucu ini seraya mengatakan adapun jenis buah yang dijualnya diantaranya; jeruk, semangka, melon, apel, rambutan, buah naga, pokat, jeruk lemon, anggur, salak, kuranji, pisang, manggis dan kates.
"Semua buah yang saya jualkan itu higinis dan pun pula harganya terjangkau buat seluruh kalangan warga," tambah perempuan yang biasa dipanggil Amak istri dari Edi Kari sekilo gram Jeruk Medan dijual mulai dengan harga Rp 15 hingga 30 ribu per kilogramnya.

Tak jauh berbeda yang diungkapkan Johan (33) pedagang buah lainnya. Meskipun saat ini musim penghujan, dan terlebih lagi penjual durian (musiman) di sepanjang ruas jalan Padat Karya baik sisi kanan maupun kiri sudah menjamur.
"Hal itu tak  sedikit pun berpengaruh dengan omset penghasilan warungnya, alias sama dengan hari-hari biasanya," terang suami dari Desi ini.

Dikatakannya, mengingatkan sejumlah buah yang dijualnya memang dinilai menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat, khususnya di wilayah sekitar Padat Karya dan umumnya masyarakat Kota Prabumulih.
"Larisnya buah yang dijualkan kami ini. Memang kualitas buahnya segar atau menjaminkan. Dan selain itu, dari dulu kami tak berpindah-pindah tempat dan yang dimana sekarang sudah mempunyai puluhan pelanggan tetap atau setia," aku lelaki dua anak tersebut dikonfirmasi terpisah. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here