Guru Piket di Sekolah Bergantian - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 02 Agustus 2021

Guru Piket di Sekolah Bergantian

// Meski Libur Guru Daring dengan Siswa






PRABUMULIH, BS.ID - Meskipun Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka ditiadakan pemerintah dampak Pandemi Covid-19 sejak dua tahun terakhir ini. Dimana, pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 25 Kota Prabumulih, Sumatera Selatan tetap memberlakukan pegawai atau guru agar tetap piket di sekolahan tersebut.

"Rencana pemerintah tahun ajaran baru tadi memang mau tatap muka. Karena corona, akhirnya dibatalkan lagi," ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 25, Kamaludin SPd, MSi, ketika dibincangi media ini, Senin (2/8/2021) di sekolahnya.


Meski demikian, lanjut Kamal begitu sapaan akrabnya, ke-22 pegawai terdiri aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai harian lepas (PHL) dibawah naungannya tetap datang ke sekolah. Dengan tujuan piket, memberikan daring ke siswa, ambil buku paket kelas serta tugas lain sebagainya.

"Nah, mereka (guru/pegawai, red) kita ini sehari datang sehari tidak. Artinya, mereka diroling setiap hari. Yang jelas selama seminggu sekolahan kita tetap buka sesuai jam dinas, dari pagi sampai jam 12 siang," aku lelaki mantan Kepala Sekolah Negeri 68 Rambang Kapak Tengah (RKT) Bumi Seinggok Sepemunyian itu.


Hal serupa diungkapkan Kepala Sekolah Negeri 48, Gunung Ibul Barat (GIB) Kecamatan Prabumulih Timur, yakni Aidil Saleh SPd, MSi. Diakuinya, sejak pembatalan tatap muka masuk sekolah Tahun Ajaran Baru 2021/2021 oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam hal ini Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumatera Selatan dan ditindaklanjuti SK Walikota Prabumulih. Sehingga 399 muridnya dari kelas 1 hingga 6 tersebut tetap diberikan mata pelajaran (mapel) melalui daring dari sekolahannya.

"Ada 12 ruangan kelas belajar setiap hari guru memberikan pelajaran kepada anak-anak didik kami," akunya.

"Lalu tugas-tugas murid tersebut hasilnya kita periksa lewat daring juga. Bisa diperiksa di sekolah maupun sebaliknya di rumah," tambahnya seraya menyebutkan biaya paket daring setiap guru di sekolahnya diambil sedikit dari item dana bantuan operasional sekolah (Bos) 2021. (Tion)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here