// Camat Rambang Kapak Tengah Ajak Petani Antusias Mendukung Program Walikota Prabumulih
- Patut dianjungi jempol. Dimana, Walikota (Wako) Prabumulih, H Arlan dan Wakil Walikota (Wawako) Prabumulih, Franky Nasril S, Kom, MM terpilih, memenuhi janji kampanye politiknya. Salah satunya, yakni penggarapan sekaligus memberi bantuan Bibit Karet, Sawit dan Bibit Jagung gratis kepada petani yang ada di kota tercinta ini.
Tentu pemberian Bibit Karet, Sawit, serta Bibit Jagung gratis bagi petani tersebut program Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih Periode 2025 hingga 2030 mendatang. Adalah tidak terlepas melibatkan pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan. Seperti Dinas Pertanian Prabumulih, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Prabumulih, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Desa Tanjung Menang Kecamatan Prabumulih Selatan, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih.
Dengan adanya program berpihak kepada petani cukup membantu mereka. Terlebih lagi, guna membuka lahan perkebunan memakan biaya tidaklah murah. Dan, juga selain itu ditambahi perekonomian warga sulit akibat harga sembilan bahan pokok (sembako) dipasaran melonjak tajam. Dengan demikian, setidaknya petani, khususnya petani Desa Talang Batu, Desa Tanjung Menang dan Desa Pangkul cukup terbantu apabila dikemudian hari hasil perkebunan mereka memetik hasil, yang muaranya dapat memenuhi kebutuhan perekonomian dalam rumah tangga mereka.
Walikota Prabumulih, H Arlan mengungkapkan, program ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan ekonomi masyarakat desa melalui sektor perkebunan.
"Program ini kita dorong agar masyarakat bisa memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif. Bibit kelapa sawit, karet serta bibit jagung yang dibagi diharapkan kedepan dapat meningkatkan penghasilan warga kita," imbuh orang nomor satu di Bumi Seinggok Sepemunyian, ketika dibincangi belum lama ini.
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kota Prabumulih, Alfian SP, tak menampik pada Tahun 2025 terdapat bantuan penggarapan lahan perkebunan, serta juga sekaligus bibit perkebunan gratis kepada warga, yang merupakan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih terpilih, H Arlan-Franky Nasril S, Kom, MM. Terdiri dari 5,200 bibit sawit, dan sebanyak 40 hektare (Ha), dengan satu hektare sekitar 150 batang sawit.
Untuk bantuan bibit karet itu sendiri sebanyak 5,150 batang dengan lahan disiapkan 50 hektare. Sehektare tercatat 500 batang. Selain bantuan tersebut, pemerintah kota juga memberikan bantuan bibit jagung gratis bersama Pupuk NPK-nya. Dimana, semua bantuan tersebut bersumber dari APBD Prabumulih Tahun 2025, tentu secepatnya diberikan ke petani desa bila tahapan penggarapan lahan perkebunan mereka selesai, yang berdasarkan arahan dari Walikota Prabumulih itu sendiri.
"Jika masih ada anggaran di-ABT, nanti kita anggarkan lagi bagi lahan yang sudah ada. Seperti Kelurahan Sindur, Sungai Medang dan Kelurahan Karang," ungkapnya saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya.
Ia menargetkan, 12 desa dan 12 kelurahan lain nanti akan digarap pihaknya sama halnya lewat alokasi dana desa (ADD) DPMD. Artinya, setiap kelurahan maupun desa menerima penggarapan lahan seluas 36 hektare. Dengan total mencapai 800-an hektare target lahan perkebunan yang sudah digarap lewat APBD 2025 ataupun di-ABT-nya nanti.
Oleh karena itulah, lanjut Alfian, pihaknya berpesan kepada petani, manfaatkan sebaik-baiknya bantuan bibit diberikan kepadanya. Olahlah kebunnya dengan baik. Ini semuanya digratiskan, termasuk pembukaan lahan perkebunan.
"Kalau dulu petani sulit membuka lahan akibat larangan karhutlah. Nah, sekarang dipermudahkan semuanya oleh walikota kita," imbuhnya.
Sementara menunggu hasil panen perkebunan petani. Petani juga diharuskan pemerintah menanami jagung disela-sela tanamannya. Dengan tujuan, sebelum masa panen, petani itu sendiri memiliki hasil pendapatan dari jagung tersebut. Mengingat, masa panen tersebut berusia tiga atau empat bulan lebih.
"Yang jelas program ini demi mensejahterakan petani itu. Dan selain itu, hal ini juga dilakukan pemerintah kota sekaligus demi mendukung program pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan serta swasembada warga kita," tambah pria berkulit kuning langsat itu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Prabumhlih, Ahmad Fauzan Akmal S, STP, MM menjelaskan, setiap desa penerima akan mendapatkan bantuan bibit berdasarkan kebutuhan dan potensi wilayah mereka. Dimana, program tersebut juga didampingi tenaga teknis agar proses tanam hingga panen berjalan sesuai target.
Selain pemberian bibit gratis, lanjut Fauzan begitu sapaan akrabnya, kegiatan ini juga menandai dimulainya pengolahan lahan secara kolektif oleh kelompok tani tiga desa tersebut.
"Para petani ditiga desa mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Karena selain mengurangi biaya awal, mereka juga mendapatkan pendampingan dari pemerintah kita," ujarnya, Rabu, (16/4/202), saat dibicangi media ini di kantornya.
Camat Rambang Kapak Tengah (RKT), Satria Dinata SE, MSi, dikonfirmasi, Senin, (14/4/2025), di ruang kerjanya, menyambut baik program dari Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih terpilih, terkait pembukaan lahan perkebunan sawit, karet, jagung serta pemberian pupuk gratis kepada warga di-8 desa dan 1 kelurahan dibawah naungannya. Ia menyebutkan, hal ini salah satu solusinya diberikan pemerintah bagi warga/petaninya yang hendak membuka lahan perkebunan tersebut. Apalagi, dulu terhalangi oleh aturan karhutlah.
"Nah, di RKT baru dua daerah yang lahan digarap, yaitu Desa Talang Batu dan Desa Rambang Senuling. Nanti dalam dua-tiga hari ataupun seminggu ini, semua daerah lainnya menyusul buat digarapkan. Makanya kita ajak mereka (petani, red) buat berantusias memdukung program pak walikota kita ini," akunya seraya menyebutkan pihaknya terus menyesosialisasikan program tersebut langsung kepada masyarakat tercintanya.
Kepala Desa (Kades) Tanjung Menang, Asmedi Cik Adam SH, MH mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Peraturan Kepala Desa Tanjung Menang, yang merupakan turunan dari Peraturan Desa Tanjung Menang tentang Alokasi Dana Desa (DD). Dan, ini merupakan dasar hukum dalam kegiatan tersebut.
"Kami sengaja mengundang langsung para calon penerima manfaat yang telah mendaftarkan diri. Dari data yang masuk, terdapat 100 orang warga yang mengajukan, namun karena keterbatasan anggaran dan hasil musyawarah bersama dan unsur terkait, maka yang bisa kita bantu sementara ini adalah sebanyak 36 orang. Penetapan penerima manfaat pun telah mempertimbangkan skala prioritas sebagaimana arahan dari pak walikota," terangnya.
Terakhir masyarakat mendapatkan bantuan garapan lahan semacam ini, sebut Asmedi, pada tahun 1987, silam. Artinya, sudah hampir 40 tahun lamanya. Dari tahun 1987 hingga sekarang, baru kali ini lagi masyarakat kembali mendapatkan garapan ini.
Perlu diketahui bersama, lahan yang digarap sekarang ini, kurang lebih seluas 5 hektar, dan belum tergarap secara optimal.
"Alhamdulillah, dengan program ini, lahan-lahan tersebut sudah mulai diolah kembali dan akan dimanfaatkan oleh masyarakat kita sendiri. Kami pemerintah desa berharap kegiatan ini bisa sukses secara menyeluruh.
"Kami dari Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Menang terus mendukung, dan melaksanakan program ini sesuai arahan pak walikota dengan tata cara dan administrasi yang benar, transparan, dan akuntabel," tutup pria berkacamata itu.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih, H Deni Victoria SH, MSi dimintai keterangan di ruangan kerjanya, mengapresiasi program Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dalam hal ini, yakni Walikota Prabumulih H Arlan dan Wakil Walikota Prabumulih Franky Nasil S, Kom, MM soal memberikan bantuan bibit gratis sawit, karet, jagung dan puput, yang sekaligus juga penggarapan lahan perkebunan gratis kepada petani di kota ini.
"Ini program cukup bangus diperuntukkan warga. Mudah-mudahan saja Visi-Misi Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih 2025-2030 terpilih. Itu, semuanya terwujud, sesuai harapan mssyarakat kita," harap Ketua DPC Partai Demokrat Prabumulih tersebut. (Adv/Ron)
Posting Komentar
0Komentar