Kalapas Sapa WBP, Gandeng APH Razia di Lapas Kelas III Surulangun Rawas

Redaksi BS
By -
0



MURATARA, BS.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Surulangun Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), melaksana sapa warga binaan di Aula Lapas Kelas III Surulangun Rawas, pada Jumat, (10/10).


Kegiatan menyapa warga binaan lapas tersebut dipimpin Kepala Lapas (Kalapas) Kelas III Surulangun Rawas, Muhamad Hasan AMd, IP, S, Sos, MAP dihadiri ratusan warga binaan, yang bertujuan jalin silaturahmi penuh kebersamaan serta keakraban.


Kalapas Kelas III Surulangun Rawas menyebutkan, sejak mendapatkan surat kerja dan serahterima jabatan (sertijab) ia dari Kota Lubuk Linggau langsung bertugas di lapas ini.


Menurutnya, sesuai data yang ada Januari sampai Oktober 2025, sebanyak 220 warga binaan pemasyarakatan (WBP). Terdiri dari 165 orang kasus narkoba, 60 orang pidana umum, serta 5 orang tahanan.

"Tahanan ini menurut informasi kasusnya admistasi, orotasi bahwa tahanan tidak betah disini langsung dibawa ke Lubuk Linggau," ungkap Kalapas Kelas III Surulangun Rawas, Muhamad Hasan, AMd, IP, S, Sos, MAP, ketika dibincangi media ini, Jumat, (10/10/2025).

"Penangkapan ini kapolres disidangkan di sana langsung diantar ke Lubuk Linggau, jadi tidak terlalu banyaklah dari data januari sampai saat ini alias dinilai kita masih stabillah," tambahnya.


Dalam perkenalan kalapas menjelaskan, bagi warga binaan yang tidak bisa lagi dibina pihaknya terpaksa akan dipindahkan ketimbang nanti bakal menyusahkan orang banyak. Selain itu, juga untuk menurunkan tiada terjadinya narkoba di dalam lapas rutin rahazia setiap dua minggu sekali atau kemungkinan sebulan sekali.

"Bersinergi dengan pihak aparat penegak hukum (APH)," tutur dia.


Lanjutnya, walaupun lapas memiliki keterbatasan terkait lahan, tetapi dengan ilmunya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia (RI) lewat asa cita ketahanan pangan berjalan sebagaimana mestinya.

"Kemarin kita lihat ada budidayakan ikan gurami, kangkung, sayur- sayuran, kita manfaatkan lahan-lahan yang kecil itu," imbuhnya seraya menyebutkan bakal menyiapkan tenaga kesehatan di lapas dengan mengandengkan Pemkab Muratara terkait.


Ia menambahkan, pihaknya bersyukur warga binaan di dalam lapas dalam keadaan sehat, dan ruangan tahanan bersih. Yang terpenting dari semua itu,  meminta supaya warga binaan jangan sampai melakukan kesalahan maupun melanggar aturan ditetapkan pihaknya.

"Ayo, marilah kita kompak menjadikan lapas ini menjadi lapas bercahaya, meskipun letaknya jauh tetapi tetap bersinar. Tentu kita bekerja di lapas ini berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) ditetapkan pemerintah dalam hal ini (Kemenkum-HAM) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia," tegas pria tersebut. (Man)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)