Ini Usulan Pembangunan Disampaikan Warga di Musrenbangdes 2026, Kapolpos Ajak Warga Jaga Kamtibmas

Redaksi BS
By -
0


MURATARA, BS. COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Kuto Tanjung, Kecamatan Ulu Rawas, Kamis, (16/10/2025), pagi, menggelar Musyawarah desa (Musrenbangdes) Tahun 2026.


kegiatan bertempat di rumah sang kepala desa dihadiri Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tokoh Masyarakat (Tomas), Pendamping Desa Kuto Tanjung, staff kecamatan, Tikamkamtibas, Sobari dan tamu undangan lainnya.


Perlu diketahui rencana berbagai pembangunanan Desa Kuto Tanjung Tahun 2026 diprioritaskan dari anggaran dana desa (DD), yakni ambulance desa, air bersih, tenda, tembok penahan tebing (TPT) sungai, pengajian lansia, pelebaran jembatan gantung, lemari obat, penambahan Ruang Kelas Belajar (RKB) SMP Kuto Tanjung.


Saat dikonfirmasi media ini, Kepala Desa (Kades) Kuto Tanjung Ahmad Syukri menyampaikan, disejumlah usulan tersebut sejatinya prioritaskan ambulance desa terlebih dahulu. Jika anggaran memadai, mengingat di tahun lalu anggaran terbatas. Artinya, hanya cukup untuk membeli sebuah ambulance desa saja. Selain itu, beberapa kegiatan lain sudah ditentukan kementerian terkait dan program Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan.

"Semua usulan masyarakat kami tampung. Nah, jikalau semuanya tidak bisa dilaksanakan dengan dana desa akan kami ajukan proposal melalui dana Anggaran Belanja Pemerintah Daerah (ABPD) Muratara serta juga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun  aspirasi.


Kades menyebutkan, untuk pembangunan ruang kelas belajar (RKB) SMP tersebut terkait Petunjuk Teknik Pelaksana (Juklat) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Muratara.

"Nah, nanti pemdes kita membuat proposal ke dinas pendidikan maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kita. Mudah-mudahan saja tahun depan SMP Napal Licin alias lokal jauh Kuto Tanjung dapat direalisasikan pemerintah sesuai harapan kita bersama," harapnya.


Tak hanya itu saja, pengajian lanjut usia (lansia) maupun di bidang penyuluh keagamaan sebaliknya juga diprioritas pihaknya. "Apabila terlaksana tentu nantinya dianggarkan lewat guru ngaji, tambahan insentif buat ustad-ustadza yang mengajar," ujarnya orang nomor satu di desa tersebut. 


Polsek Rawas Ulu melalui Kapolpos, Sobari, dikonfirmasi terpisah, mengajak dan menghimbau agar masyarakat di wilayah hukum (wilkum)-nya tetap menjaga terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan.

"Saya kan baru bertugas di sini. Oleh karena itulah mari bersatu-padulah menjaga keamanan lingkungan kita masing-masing. Polisi tak bisa bergerak sendiri tanpa adanya bantuan seluruh lapisan masyarakat," tegas pria ramah dan mudah tersenyum itu. (Man)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)