MUARA ENIM, BS.COM - Keberadaan Istalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Rumah Sakit Pratama Semendo (RSPS), patut dipertanyakan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) wilayah Kabupaten Muara Enim, yaitu Mapedat Rudi, yang mengungkapkan keberadaan pembuangan aliran air yang tidak berfungsi tersebut diduga limbah rumah sakit dan sampah dibuang asal-asalan diselokan, dan tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.
Padahal, limbah rumah sakit sebagian termasuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang perlu ditangani serius oleh pihak terkait karena bisa menyebarkan penyakit. "Sangat jelas sekali jika limbah cair dan sampah yang dibuang asal-asalan itu melanggar aturan," ucapnya.
Pantauan beberapa awak media dilapangan, pada Minggu (15/9) kemarin telihat parit di sekeliling rumah sakit tergenang air, dan sampah berserakan memenuhi selokan.
Salah satu masyarakat sekitar yang enggan namanya dituliskan, menuturkan jika keadaan rumah sakit ini sejak pertama dibuka pembuangan aliran air tidak maksimal.
"Ya, kita perhatikan dari pertama beroperasi hingga sekarang. Pembuangan air dari dalam rumah sakit tidak berfungsi dan sampah menumpuk di selokan rumah sakit, terkadang baunya menyengat kesana-sini," cetusnya.
Menanggapi hal ini, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, (RSUD) Semendo Darat Laut, ketika dikonfirmasi melalui via whatshap (WA)-nya menuturkan keadaan rumah sakit tersebut.
"Wss. Dikarenakan parit yg tidak berfungsi dari awal kami menerima bangunan RS itu sudah tidak berfungsi, sehingga air di parit tersebut mengendap saja," kata dia. "Kedepannya parit pembuangan akan di perbaiki bersamaan dgn pembuangan parit pada Selasar yg dibangun sekarang. Untuk semak area di RS akan sesegera mungkin dibersihkan," tambahnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar