Rusia Lawan Keputusan Badan Anti-Doping Dunia - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 29 November 2019

Rusia Lawan Keputusan Badan Anti-Doping Dunia


MOSKOW, BS.COM - Menghadapi ancaman larangan tidak diperbolehkan ikut Olimpiade Tokyo 2020, Komite Olimpiade Rusia tak menyerah begitu saja dan akan melakukan dengan segala kekuatan, bersaing dibawah bendera Rusia.
"Semua atlet kami bersih, mereka yang tidak terlibat atau tidak dicurigai melakukan doping, akan mengambil bagian dalam olimpiade sebagai bagian dari tim olimpiade kami. Dan kami akan melakukan segala daya kami untuk bersaing di Tokyo dibawah bendera Rusia," kata Stanislav Pozdnyakov, Presiden Komite Olimpiade Rusia (ROC).

Presiden Komite Olimpiade Rusia Stanislav Pozdnyakov berbicara kepada wartawan di Moskow, Kamis (28/11)

Seperti diketahui Komite Badan Anti-Doping Dunia (Wada) merekomendasikan pada hari Senin (25/11) bahwa Rusia diberi larangan empat tahun, menjadi tuan rumah dan bersaing dalam acara-acara internasional besar.

Itu terjadi setelah Badan Anti-Doping Rusia (Rusada) dinyatakan tidak patuh atas ketidakkonsistenan dalam data anti-doping.

Komite peninjauan kepatuhan (CRC) Wada merekomendasikan bendera Rusia tidak boleh dikibarkan di acara-acara besar selama larangan empat tahun yang diusulkan.

CRC juga merekomendasikan agar para pejabat dari ROC dan Komite Paralimpik Rusia tidak diizinkan menghadiri acara olahraga besar selama empat tahun.

Beberapa atlet Rusia tanpa riwayat doping, dapat membuktikan bahwa mereka tidak terlibat oleh ketidakkonsistenan dalam data dari laboratorium Moskow mungkin diizinkan untuk berkompetisi sebagai netral.

Hal itu terjadi di Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, 168 atelt Rusia berkompetisi  tanpa membawa nama negara (netral), dikarenakan sanksi kerena kasus doping yang digunakan di Olimpiade Sochi 2014.

Namun ada kabar terbaru, Rusia akan diizinkan untuk berkompetisi di EURO 2020 karena badan pengatur sepak bola Eropa (UEFA) tidak didefinisikan sebagai 'organisasi acara besar' dalam hal keputusan tentang pelanggaran anti-doping.

Komite eksekutif Wada akan membuat keputusan akhir tentang rekomendasi pada 9 Desember mendatang. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here