Jalan Rusak Parah, Warga Akui Desa Dianaktirikan - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 23 November 2021

Jalan Rusak Parah, Warga Akui Desa Dianaktirikan


MUARA ENIM, BS.ID - Masyarakat Desa Harapan Baru, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan mendambakan jalan yang baik dan bagus seperti jalan umum lainnya.

Dimana, sudah sekian lama akses jalan penting bagi warga Desa Harapan Baru setempat nyaris tak tersentuh pembangunan dari pemerintah daerah. Padahal beberapa usulan telah dibuat dan telah disepakati pada kegiatan musrenbangdes maupun usulan lain sebagainya.
"Sangat kecewa pak wartawan, kami kesulitan jika beraktivitas. Hendak ke kebun maupun aktivitas lainnya karena kondisi jalan desa kami amburadul," keluh Husaini (40), salah satu warga Harapan Baru Benakat kepada media ini, Rabu (23/11/2021).

Hal senada dilontarkan warga Harapan Baru lainnya, kondisi jalan masih banyak yang butuh pembangunan jalan karena jika jalan rusak pastinya perekonomian warga sebaliknya pun pula makin rusak apalagi saat ini memasuki musim penghujan.
"Di desa kami ini telah banyak usulan baik itu kegiatan musrenbangdes, pertemuan musrenbang kecamatan, rakor, dan kegiatan lainnya namun hingga detik ini sama sekali belum tersentuh pembangunannya," tambah Karim.

Sementara Kepala Desa (Kades) Harapan Baru Kecamatan Benakat Antoni mengungkapkan kekecewaannya karena usulan selama ini untuk infrastruktur jalan selalu dianak tirikan pemerintah. Padahal desa dibawah naungannya juga ada hak untuk merasakan pembangunan khususnya akses jalan guna menunjang perekonomian warganya. 

Lanjutnya, perjuangan pemerintah desa untuk mewujudkan jalan desa selalu kandas dan bahkan bupati saat itu berjanji akan memprioritaskan perbaikan jalan tahun ini.
"Namun hingga jelang akhir tahun 2021 sekitar sebulan lagi ini belum juga ada realisasinya. Kades sebagai ujung tombak guna mendengar keluhan warga, dan tentunya semua itu telah kita perjuangkan dengan keras serta ikhlas namun alhasil perjuangan kami selalu kandas dan kecewa tentunya," ungkap kades dikonfirmasi terpisah.

Dikatakan kades, pada saat itu bupati berjanji akan memprioritaskan APBD Induk dan APBD Provinsi Tahun 2021 demi akses Jalan Desa Hidup Baru ini namun hingga sekarang tidak ada keterangan maupun penjelasan yang pasti. 
"Heran saja, tahun 2021 ini tidak tersentuh pembangunan. Padahal usulan dan perjuangan sebagai ujung tombak warga telah kita perjuangkan namun nyatanya kecewa," cetusnya.

Ditambahkan kades, bahwa puluhan tahun warganya dengan sabar menunggu perubahan. Walau sedikit demi sedikit, namun paling tidak ada pembangunan jalan. 
"Mohon Pak PJ Bupati Kabupaten Muara Enim saat ini, anggota DPRD Muara Enim dan dinas terkait. Kami menyentuh hati mereka, untuk senantiasa perduli dengan desa kita ini," pintahnya.

Pemerintah desa kasihan dengan ribuan warga yang seakan terisolirkan. Diakuinya, keadaan seperti ini bukan hanya sebentar, tetap dari dahulu. Untuk itu, warga berharap dapat diprioritaskan untuk meningkatkan jalan dalam Desa Hidup Baru yang merupakan bagian dari Kabupaten Muara Enim ini.
"Kalau bicara sabar, kita harus sabar seperti apa lagi. Tidak seharusnya menurut kami. Anggaran demikian besar, satu meter pun tidak ada peningkatkan maupun perbaikan untuk  akses jalan Desa Hidup Baru, Kecamatan Benakat ini," tutup kades. (Junaidi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here