Proyek Tak Penuhi Target Bupati Putusi Kontrak Pemborong - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 29 Oktober 2021

Proyek Tak Penuhi Target Bupati Putusi Kontrak Pemborong


MUARA ENIM, BS.ID - Penjabat (PJ) Bupati Muara Enim, H Nasrun Umar (HNU) mengumpulkan Kontraktor dan PPK, dimana bupati tersebut memberi peringatan dan meminta tandatangani perjanjian terkait ditemukannya beberapa paket pekerjaan yang belum sesuai dengan ketentuan kontrak.

Itu hal baik terkait batas waktu maupun spesifikasi teknis, Jumat, (29/10/2021). PJBupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH, MM mengundang seluruh penyedia jasa konstruksi atau kontraktor dan pejabat pembuat komitmen (PPK) di ruang Pangripta Sriwijaya, Kantor Bappeda Kabupaten Muara Enim. 

Dalam pertemuan ini PJ Bupati yang didampingi Kepala Dinas PUPR, Hermin Eko Purwanto ST dan Pelaksana Tugas (PLT) Inspektur Suhermansyah ST, M, Eng meminta komitmen seluruh pihak terkait, terutama kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan perjanjian kontrak yang telah disepakati. 

Hal tersebut ditandai dengan penandatangan surat perjanjian oleh masing-masing kontraktor yang berisikan bahwa jika pekerjaan tidak selesai tepat waktu dan tidak memenuhi spesfikasi teknis atau kualitas yang ditentukan, maka kontrak akan diputus dan ditangguhkan untuk mengikuti lelang pekerjaan pada tahun-tahun berikutnya.

PJ Bupati menyampaikan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai bentuk keseriusannya untuk menghadirkan pembangunan yang berkualitas di Kabupaten Muara Enim melalui pengerjaan proyek yang bertanggung jawab dengan hasil yang sesuai standar dan memenuhi kaidah teknis yang telah ditetapkan. 

Dirinya pun mengajak pihak kontraktor untuk bekerja secara profesional dan mengedepankan mutu. 
"Oleh sebab itu dengan waktu masih tersisa 2 bulan lagi, maka meminta agar hal-hal yang belum sesuai untuk segera diselesaikan dan dibenahi," tegas bupati.

Dalam kesempatan ini juga PJ Bupati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat luas atas laporan yang terimanya. Menurutnya, masyarakat merupakan mata dan telinga keduanya dalam bekerja membangun Kabupaten Muara Enim.
"Bahwa partisipasi masyarakat merupakan bentuk dukungan dalam pembangunan dan hal tersebut sangat dibutuhkan, salah satunya dalam bentuk pengawasan terhadap jalannya berbagai kebijakan," tambahnya seraya menyebutkan semua ini dilakukannya sebagai ikhtiar dalam menjalankan amanahnya sebagai pimpinan demi memberikan pelayanan prima bagi masyarakat di Bumi Serasan Sekundang tercinta. (Junaidi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here