Polsek RKT Mediasi Warga di Sinar Rambang - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 14 Desember 2022

Polsek RKT Mediasi Warga di Sinar Rambang



PRABUMULIH, BS.ID - Ada-ada saja kelakuan  DS (12), Warga Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), terkait aksinya yang mengintip RU (16) dan QN (14)  dikamar mandi dalam masjid. 


Sontak saja perbuatan DS menghebohkan masyarakat setempat dan berhasil ditengahi Kepada Desa (Kades) Sinar Rambang dan Bhabinkamtibmas Polsek Rambang Kapak Tengah (RKT). 


Kepala Desa Sinar Rambang Indarqo ketika dikonfirmasi (14/12/2022) membenarkan hal tersebut. 

"Iya pengintip ini sudah dimediasikan yang disaksikan oleh Bhabinkamtibmas Aipda Joni Fajriono, FKP Endra Gunawan, Ketua BPD Herman, Kadus 1 A Sudianto, Tokoh Masyarakat Darmawan dan orang tua kedua belah pihak, bebernya. 


Diceritakan Indarqo, kejadian ini terjadi pada senin kemarin, (12/12/2022) sekitar pukul 19.45 WIB. Saat itu RU dan QN tengah mandi, namun  DS melakukan aksinya sehingga ketahuan. Sempat terjadi adu mulut antara dua pihak. Selanjutnya, DS juga sudah dimarahi orang tuanya, sehingga DS melarikan diri dari rumah tak ada kabar keberadaan DS. 


Selanjutnya pada Selasa, (13/12/2022) DS ditemukan dikamar mandi rumah NA,  ketika itu NA mau ke kamar mandi dan membuka pintu kamar mandi ada DS, sehingga NA menjerit. 

"Sontak orang tua NA berlari menuju kamar mandi. Dan diceritakan NA ada DS didalam kamar mandi, namun DS sudah melarikan diri," ucapnya seraya menyebutkan dari kejadian itu orang tua NA melaporkan kepadanya atas kejadian tersebut.


Masih kata kades, dari Kejadian itu pihaknya melakukan mufakat untuk mediasi kejadian tersebut sehingga ada kata damai antara kedua pihak.


Sementara Kapolres Prabumulih Polda Sumsel AKBP Witdiardi SIK, MH melalui Kapolsek RKT Iptu Dedi Apriansyah SE, MSi  membenarkan hal tersebut. "Sudah disepakati antara dua pihak di balai desa dengan disaksikan perangkat penting lainnya," tegasnya. 

"Dari hasil mediasi semua pihak sepakat untuk berdamai, saling memaafkan serta sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan dan membuat pernyataan  perdamaian di atas materai," jelas Dedi sapaan akrabnya. 


Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dan ini juga bisa menjadi pelajaran bagi orang tua untuk mendidik anaknya. 

"Berhati-hatilah mendidik anak, selalu awasi anak-anak kita apapun kegiatannya", pesan kapolsek yang ramah tersebut. (Tion)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here