PJ Wako Prabumulih Lauching CPP Serentak 48 Kelurahan dan Desa di Prabumulih - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 06 Februari 2024

PJ Wako Prabumulih Lauching CPP Serentak 48 Kelurahan dan Desa di Prabumulih



- Penjabat Walikota (PJ Wako) Prabumulih, H Elman ST, MM, Senin (6/2/2024), melauching simbolis Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahun 2024, bagi warga kurang mampu di 48 kelurahan dan desa 6 kecamatan di Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).




Dimana pelauchingan CPP simbolis berupa 10 Kg beras tadi pagi kepada warga kurang mampu tersebut berpusat di Kantor Lurah Gunung Ibul (GI) Kecamatan Prabumulih Timur. Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Roy Riady SH, MH, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0404 Muara Enim CZI Kapten Didi Suratman, Camat Prabumulih Timur Joni Panhar ST, MM, Lurah Gunung Ibul Ani Farida SH, perwakilan bulog, dan para tamu undangan lainnya.





Adapun beras dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kelurahan Gunung Ibul sebanyak 270 Kepala Keluarga (KK), kategori Januari 2024. Terlebih lagi beras tersebut rutin digelontori pemerintah pusat bekerjasama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan setiap bulannya dan hingga berakhir pada Juni 2024 mendatang nanti.

"Ini tujuannya buat meringani beban masyarakat kita. Yang menerima bantuan ini adalah data mereka (warga, red) kita kurang mampu sudah terverifikasi semuanya," ungkap PJ Walikota Prabumulih, H Elman ST, MM, ketika menyampaikan kata sambutannya di Halaman Kantor Lurah Gunung Ibul dihadapan para tamu undangan, seraya menyarankan agar pihak Kelurahan Gunung Ibul mencarikan lokasi strategis terkait operasi pasar murah di wilayah tersebut.




Pemerintah Kota Prabumulih pun berharap agar CPP beras tersebut sebaiknya didistribusikan pemerintah sepanjang tahun 2024 ini. Sehingga warga kurang mampu atau KPM seperti Penerima Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPN) dan PKM Balita yang berisiko stunting cukup terbantukan. Apalagi Pemerintah Kota Prabumulih sejauh ini terus gencar-gencarnya melaksana gerakan pangan murah melalui operasi pasar murah (OPM) demi menekani inflasi daerah soal sembilan bahan pokok (sembako) di Bumi Seinggok Sepemuyian yang dicintai bersama ini. (Adv/BN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here