Bahkan kerusakan tugu Desa Jangkat Kecamatan Ulu Rawas perbatasan wilayah antara Desa Lubuk Mas Kecamatan Rawas Ulu, sudah sama ratah dengan tanah. Artinya, tak ada lagi dinding tugu bertulisan "Selamat Datang di Desa Jangkat", mengingatkan, dinding tugunya sudah roboh alias rata dengan tanah. Dan, begitu juga sama halnya kondisi kedua tiang penyangga tugu tersebut material bangunan berserakan disisi kiri-kanan jalan penghubung antar kecamatan itu.
"Memang awalnya sudah lama kerusakan tugu selamat datang Desa Jangkat ini ditabrak mobil pengangkut alat berat proyek penambangan emas tanpa izin (PETI). Namun kerusakan tidak separah seperti kondisi sekarang," ungkap salah satu warga Desa Jangkat, Medi (42), ketika dibincangi media ini, Sabtu, (28/6/2025).
Namun saat ini, kerusakan tugu selamat datang itu, keluh dia, justru sebaliknya bertambah parah lagi dari sebelumnya. Entah apa kepastian penyebabnya hingga Gapura Desa Jangkat hingga rusak parah itu
Warga pun menduga, soal robohnya gapura dengan pembangunan menelan biaya Rp 75 juta bersumber dari Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), tak lain adalah pengaruh getaran sebuah truk proyek pembawa alat berat diduga milik warga yang bernama Amir Remban.
"Kami (warga, red) sudah memberhentikan truk itu. Kami minta penjelasan dan sekaligus pertanggungjawaban terkait kerusakan ini. Setelah permasalahan ini ditangani sang Kepala Desa (Kades) Jangkat Tasdi, tadi. Kemudian truk itu barulah kami perbolehkan lagi melanjutkan perjalanannya," tambahnya pria tersebut.
Kepala Desa Jangkat, Tasdi, dikonfirmasi belum lama ini, tak menampik robohnya tugu selamat datang sebagai simbol desa dibawah pimpinannya rusak ditabrak alat berat mobil milik Amir. Terkait hal ini, akunya, telah berkoordinasi dengan pemilik alat dan siap bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Nah, jikalau dalam waktu dekat tak ada niat baik dari pemilik terado itu. Kami dari desa menyiapkan berkas dan memverifikasi terkait anggaran yang dihabiskan untuk mendesak kembali pembangunan gapura desa kita kepada pihak pemilik terado itu," tutup kades. (Man)
Posting Komentar
0Komentar