MURATARA, BS.COM - Usai siswa menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMKN Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu, (19/7), dimana pihak sekolah tersebut resmi menutup kegiatan siswa.
Penutupan MPLS SMKN Rawas Ulu itu dihadiri babinsa, wali murid, alumi siswa, ketua komite, berapa kepala sekolah, lapas, siswa baru, guru, staf sekolah, dan siswa baru SMKN Lokal Jauh.
Dimana, sebanyak 247 siswa baru atau Kelas X SMKN Rawas Ulu Tahun Ajaran 2025-2026 telah mengikuti MPLS selama lima hari berturut-turut. Tentunya, telah memberi kesempatan kepada mereka guna mengenali sekitar lingkungan sekolah, guru dan pegawai atau staff. Selain itu, dalam kegiatan tersebut ratusan siswa berasal berbagai jurusan, sekolah berada di bawah nuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan, juga dikenalkan ruangan laboratorium, ekstrakurikuler, organisasi siswa, pembinaan karakter, serta motivasi belajar.
Tak cukup sampai disitu saja, warga sekolah dan para tamu undangan diberikan penampilan terbaik murid, seperti antraksi, puisi, tarian maupun tragedi cinta di bukit monang. Terlebih lagi, pelaksanaan MPLS di SMK Rawas Ulu sejak dulu hingga sekarang memang dirancang semeriah mungkin dari sekolah. Adapun materi kegiatan itu pihaknya mengundang narasumber dari luar, yakni kepolisian, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan para guru di SMKN Rawas Ulu itu sendiri.
"Kita memberikan kesempatan kepada mereka (siswa-siswi, red) menampilkan berbagai lomba maupun skill yang dimiliknya," ungkap Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Rawas Ulu, Edy Sutriono, MPd, kepada media ini, Sabtu, (19/7/2025).
Ia menambahkan, apalagi dengan kehadiran para alumni sekolah yang berhasil meraih kesuksesan tersebut. Itu hal sebagai motivasi bagi murid di sekolahannya dimasa mendatang.
"Dengan harapan agar kedepan mereka di SMK ini bersiap-siap untuk berprestasi," akunya. "Mengingat, hal itu di SMK kita memiliki tiga jargon. Pertama, berprestasi kita apresesi dalam bentuk penghargaan, seperti piagam, pakaian, dan uang pembinaan. Kedua, berbakat kita kembangkan jadi hebat, siapa pun yang berbakat kita dukung untuk lomba sebatas mana kemampuan mereka untuk berprestasi. Dan, terakhir, tidak mampu kita usahakan biar mampu, tidak ada orang tua ingin anaknya merasa bersedih, karena ada hal-hal yang mengganggu keinginan mereka untuk sukses, selagi mereka mempunyai keinginan, ya kita sama-sama buka jalan supaya mereka sama halnya meraih kesuksesan semacam alummi lainnya," tegas pria tersebut.
Lanjutnya, hasil MPLS tersebut diharapkan kesadaran siswa baru tentang lingkungan sekolah, dan kegiatan pembelajaran. Kemudian, membangun hubungan baik antara siswa baru dengan guru, dan siswa senior. Mempersiapkan siswa baru untuk menjadi siswa aktif, serta berprestasi. Lalu, siswa baru dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.
"Nah, pelajar baru kami ini senin mendatang sudah aktif mengikuti proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolahan. Guru dan staf sekolah terus memantau, membimbing siswa baru terkait proses pembelajaran selama berada di sekolah kami," tutup orang nomor satu di SMKN Rawas Ulu tersebut. (Man)
Posting Komentar
0Komentar