PRABUMULIH, BS.COM - Warga Perumahan Cahaya Prabu Indah (CPI) 1, Kelurahan Gunung Ibul (GI), Kecamatan Prabumulih, Kota Prabumulih, Minggu, (24/8), menggelar berbagai lomba 17 Agustus bagi warganya.
Biasanya perlombaan dalam hal memperingati hari ulang tahun kemerdekaan rutin dilaksana setiap tahun oleh warga setempat ialah bergabung bersama warga perumahan lainnya, yakni Perumahan CPI 3, Kavlingan serta Perumahan Griya Pertama Indah. Itu hal mengingatkan, keempat wilayah tersebut masih berada di bawah lingkungan RT 007, RW 01, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Namun tidak kali ini, justru malah sebaliknya warga di perumahan itu, khususnya Blok D/E merayakan sendiri sejumlah perlombaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025 diperuntukan warga.
"Alhamdulillah, lomba 17 agustusan dimulai kita tadi pagi yang berakhir sesudah sholat ashar berjalan lancar dan sukses," ungkap Ketua Pelaksana Kegiatan, Indah, ketika dibincangi media ini, Minggu, (24/8/2025), di sela-sela kegiatan itu.
Berbagai kategori perlombaan 17 agustusan antusias diikuti warga mulai dari bayi lima tahun (balita), anak-anak, remaja dan hingga kaum ibu-ibu tersebut. Diantaranya; Lomba Makan Kerupuk, Lari Kelereng dalam Sendok, Pancing Botol, Estapet Sagu, Joget Balon, Berebut Kursi, Kait Keranjang, serta Pindah Bola Balita.
"Itu dana buat hadiah kumpulan sumbangan warga kita disepanjang blok inilah, ada juga bantuan dari blok lainnya," tambah perempuan empat anak tersebut.
Ia bersama masyarakat dibloknya terpaksa mau tidak mau, lanjut dia, bersikeras berinisiatif ikutserta demi perayaan hari ulang tahun kemerdekaan adalah demi semata-mata menghibur anak-anak. Selain itu, ajang tersebut sekaligus wadah silaturahmi warga di sini.
"Ya, kalau bukan kita merayakan siapa lagi. Apalagi, mereka (anak-anak, red) kita sebagai generasi penerus bangsa dan negara harus diberikan pendidikan sejak dini terkait sejarah para pahlawan kemerdekaan kita. Nah, hal inilah bentuk nyata mengenang jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan kita," imbuh wanita ramah serta pandai bergaul itu.
Jangan menilai hadiah diberikan panitia, ungkap Sri, tetapi perlombaan 17 agustusan merupakan sarana hiburan sesama masyarakat. Meskipun demikian, diharapkan tahun depan perlombaan seperti ini lebih meriah lagi.
Sementera itu, Sellvi didampingi warga lain, dikonfirmasi terpisah mengakui, terhibur dengan sejumlah rangkaian perlombaan 17 agustus tahun ini disiapkan panitia, walaupun perlu diketahui kondisi anggaran terbatas. Tapi hal tersebut tak menyurutkan niat warga di lorong ini guna mengikuti berbagai perlombaan terbaik telah disiapkan dengan rapi dari panitia penyelenggara.
"Ini acara lomba 17 agustusan baru kali pertama diadakan semacam ini di lorong kami. Biasanya warga kami disini ikutan gabung dengan Perumahan GPI, kan masih satu RT juga," cetusnya.
Menurutnya, apakah lantaran pemekaran wilayah rukun tetangga (RT) sehingga tahun ini terutama warga Perum CPI 1 tiada mengadakan perlombaan 17 agustus seperti masyarakat di lingkungan lainnya.
"Sementara infomasi yang kita terima masyarakat di GPI sudah melaksanakan 17 agustusan itu. Nah, tempat kita kenapa tidak?. Beruntung saja kami mengadakannya tadi. Kasihan dengan anak-anak kami,"tanya wanita berjilbab yang juga sekaligus merupakan salah satu peserta lomba itu.
"Terlepas dari semua itu tidak penting. Kedepan, warga pun berharap dengan ketua RT baru kita agar kiranya dapat sendiri menyelenggara perlombaan 17 agustusan di perumahan yang kami cinta bersama ini," tutupnya. (Ron)
Posting Komentar
0Komentar