Hujan Deras Rumah Warga Nyaris Kebanjiran

Redaksi BS
By -
0



MURATARA, BS.COM - Sejumlah rumah warga di Desa Kerani Jaya, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, nyaris kebanjiran.


Hal tersebut akibat luapan Sungai Nibung tak bisa menampung intensitas volume air hujan cukup deras tadi malam. Terlebih lagi, kondisi sungai di kecamatan tersebut dinilai warga cukup dangkal.


Pantauan media ini di lapangan, salah satu rumah warga nyaris kebanjiran tersebut di Dusun 1, Desa Kerani Jaya. Di mana, luapan air Sungai Nibung tersebut hingga setinggi lutut orang dewasa lebih. Sehingga, hal tersebut menyebabkan aktifitas keseharian warga setempat lumpuh total.


Dengan adanya bencana alam tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Kerani Jaya bergerak cepat turun ke lapangan guna mengunjungi rumah warga terdampak banjir itu. Dengan tujuan selain membantu kebutuhan warga, juga pemerintah desa memberi pelayanan kesehatan bagi warganya sedang sakit. Salah satunya, ialah memberikan pengobatan kepada seorang pria lanjut usia (lansia) 70 tahun.

"Saya dengan perangkat desa bersama petugas puskesmas datang ke rumah bapak itu untuk memberikan pengobatan. Karena kondisi bapak tersebut kini sakit asma," ungkap Kepala Desa (Kades) Kerani Jaya, Bahri Alimin  ketika dibincangi media ini, Senin, (29/9/2025), di sela-sela memantau kebanjiran titik-titik wilayah di desa naungannya.


Beruntung banjir tersebut tidak sampai masuk ke dalam rumah warganya, kata dia, mengingatkan banjir ini tidak lama alias air Sungai Nibung hanya lewat sebentar saja.

"Saya turut prihatin atas musibah dialami warga kami. Tapi, yakin dan percayalah kami terus membantu dan mensuport agar mereka tetap tegar atas musibah tak diinginkan kita bersama ini," tambah pria akrab disapa Bahri Alimin.


Kades menyebutkan, kebanjiran tidak berlangsung lama ini mencapai kedalaman sekitar satu meter. Selain itu, rumah seorang warganya ini mendapatkan biaya perbaikan bedah rumah tak layak huni (RTLH) dari anggaran pemerintah belanja desanya. Sama halnya, berharap supaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara terkait sekiranya juga dapat turut membantu dalam soal biaya tiang pondasi rumah milik seorang warganya kategori tak mampu tersebut.

"Dengan demikian, sehingga diharapkan rumah warga kita ini tiada kebanjiran seperti ini lagi nanti," imbuhnya kades.


Pemerintah desa setempat terus memantau situasi dan kondisi (sikon) serta memberi kebutuhan warga yang terdampak banjir. Dan, pemerintah desa sebaliknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan lembaga terkait guna mendapatkan bantuan maupun dukungan dalam permasalahan ini. (Man)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)