Harap SMA Lokal Jauh Bumi Makmur Disahkan Pemerintah Jadi USB
Oleh : Hermansyah BS.com
- Setiap satuan pendidikan tentu mengharap agar mutu pendidikan terus maju dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, yang hal tersebut tidak terlepas dengan peraturan ditetapkan pemerintah. Begitu juga sama halnya yang terjadi SMA Lokal Jauh di Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Berdasarkan informasi diterima media ini dari masyarakat SMA Lokal Jauh Bumi Makmur banyak kemajuan maupun perkembangan sejak berdiri tiga tahun lalu, atau tepatnya 2022. Kemajuan tersebut baik dari segi sarana dan prasarana maupun fasilitas pendukung demi meningkatkan kualitas pendidikan siswa, serta guru/pegawai sebagai sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik di sekolahan tersebut.
Guna menggali kebenaran informasi terkait keberadaan sekolah lokal jauh tersebut antara media ini bersama H Romli Kepsek SMA Lokal Jauh Bumi Makmur mengatur janji untuk bertemu antar kedua belah pihak.
Di mana, akhirnya Kamis, (4/9), siang, kedatangan dua wartawan ini bersama seorang media lainnya telah lama ditunggu oleh pihak sekolah tersebut. Kedatangan mereka tesebut bukan di SMA Lokal Jauh Bumi Makmur dimaksud, melainkan bertempat di SMAN Nibung Kecamatan Rupit. Maklum, Kepsek SMA Lokal Jauh Bumi Makmur itu juga sekaligus menjabat SMAN Nibung tersebut.
Kedatangan mereka di sekolah itu sekitar pukul 11.00 WIB dengan sambut sumrigah Kepsek SMAN Nibung, ialah H Romli didampingi beberapa pegawai, komite, serta kepala sekolah pengganti di sekolahan tersebut. Mereka langsung diajak sang kepala sekolah masuk ke dalam ruangan. Di mana, dalam ruangan orang nomor satu di SMAN Nibung tersebut sudah tersedia berbagai menu makanan ringan dan minuman dengan maksud agar obrolan santai dalam silaturahmi antar sesama mereka semakin akrab dan penuh kehangatan.
Setelah dipersilahkan duduk sang kepala sekolah, dan sambil menyatap hidangan yang ada. Di mana tak lama kemudian, sang kepala sekolah tersebut barulah memulai inti pembicaraan maksud dan tujuan terkait mengundang para kuli tinta bertugas di wilayah Kabupaten Muratara ini.
H Romli Kepala Sekolah SMA Lokal Jauh Bumi Makmur menceritakan, sejak berdiri 2022 lalu hingga 2025 tercatat sebanyak 217 siswa yang terdiri dari kelas X, XI dan XII di sekolahnya. Tentu, kemajuan sekolahan tersebut tak lepas kerja keras semua pihak, terutama dari berapa mantan sang kepala sekolah sebelum dirinya saat ini.
Menurut H Romli, bukan sebatas kemajuan di bidang sarana/prasarana dengan tiga ruangan kelas belajar (RKB) lengkap dengan ruangan kepala sekolah serta water closed (WC) saja sejak sekolah di bawah pimpinannya beroperasional tiga tahun lalu itu. Juga pun sebalilknya, kata Romli sapaan akrabnya, telah memiliki sejumlah pencapaian prestasi dari siswa dan siswi tercintanya.
Terlebih, sajauh ini sebanyak 100 alumni siswa masuk penguruan tinggi negeri (PTN) tanpa test lewat jalur prestasi. Selain itu, siswanya juara umum olimpiade sains tingkat Kabupaten Muratara, dan ditambahkan lima pelajar terbaiknya olimpiade saint tersebut mewakili Muratara hingga melaju ke tingkat Provinsi Sumsel bersaing bersama peserta terbaik SMA lain.
Tak cuma itu, sekolah baru seumur jagung tersebut pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025 ke-10 muridnya berhasil masuk dalam penjaringan anggota Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) Muratara di Upacara Bendera Merah Putih 17 Agustus tersebut.
"Ada juga beberapa mereka (murid, red) kami sudah diwisudahkan tahfiz alquran. Dan, termasuk pula dari mereka telah menghasilkan karya terbaiknya di bidang seni seperti papan karangan bunga HUT kemerdekaan itu," imbuh pria ramah dan pandai bergaul tersebut, ketika dibincangi media Berantas Sumsel (BS).com, Kamis, (4/9/2025).
Oleh karena itulah, lanjut pria berpaci tersebut, mengharapkan agar terketuk pintu hati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan terkait agar kiranya SMA Lokal Jauh Bumi Makmur disahkan statusnya jadi unit sekolah baru (USB). Artinya, jangan lagi SMA itu menginduk ke SMAN Nibung seperti selama ini. Dengan demikian, SMA-nya lebih maju dan berkembang lagi dalam hal mengukir prestasi sesuai harapan semua pihak. Sehingga hal tersebut tentu dapat mengharumkan nama Kabupaten "Muratara Iluk" sesuai visi-misi pemerintah daerah.
Ia menambahkan, tak ada alasan lagi bagi pemerintah mempersulit soal mengesahkan SMA tersebut merubah status menjadi sekolah negeri. Terlebih lagi, berbagai fasilitas pendukung proses kegiatan belajar sebagian sudah ada, dan hal itu mungkin dinilai sudah layak masuk dalam persyaratan untuk sebuah kategori unit sekolah baru tersebut.
Keberhasil sampai titik ini, itu semua berkat kerja keras, suka dan duka kepala sekolah beserta pihak terlibat lainnya. Mulai dari pihak sekolah, komite sekolah, serta dukungan kemajuan wali murid/atau masyarakat. Hal tersebut tak lain tidak bukan adalah demi semata-mata mewujudkan kehendak dari masyarakat supaya nanti di Bumi Makmur betul-betul adanya SMAN itu.
Mengingatkan hal tersebut cukup berasalan. Di Kecamatan Nibung tak menampik ada sebuah sekolah menengah atas, yaitu SMAN Nibung yang kini sang kepala sekolah dijabat dirinya. Sementara itu, daerah Nibung ini cukup luas daerahnya. Di sisi lain, peserta didik baru berasal dari Bumi Makmur maupun berapa daerah tetangga di depan-belakang Bumi Makmur berat akan hendak bersekolah ke SMAN Nibung dengan jarak tempuh 30 kilometer (KM) dengan waktu perjalanan mencapai sejam setengah.
Kalau seandainya harapan warga dikabulkan status SMA Lokal Jauh tersebut oleh pemerintah. Sudah jelas anak-anak di Bumi Makmur dan sekitarnya tak kesulitan lagi dalam mengeyamkan pendidikan tersebut.
Apalagi, Desa Makmur tersebut keberadaannya tepat di tengah-tengah alias sama-sama jauh jarak tempuhnya baik dari Desa Makmur menuju Desa Nibung dan begitu juga sebaliknya.
"Kita bersama warga berharap maupun mendesak apa yang diinginkan itu, nantinya secepat mungkin dikabulkan pemerintah provinsi. Saya mengajak marilah kita bersama-sama memajukan seluruh SMA/SMK di Bumi Muratara ini, terutama SMA Nibung dan SMA Lokal Jauh di bawah binaan saya," ungkap dia sambil menyebutkan pada september ini akan purna bakti sebagai Apatur Sipil Negeri (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Perlu diketahui, lahan bangunan SMA Lokal Jauh Bumi Makmur hibaan masyarakat setempat tersebut, cetus lelaki juga saat ini menjabat Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Muratara, merupakan usulan Yatno Kepala Desa (Kades) Bumi Makmur bersama warga yang menjabat ketika itu, dan kini menjadi seorang anggota (DPRD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Muratara yang terhormat. (*)
Posting Komentar
0Komentar