MURATARA, BS.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Kuto Tanjung, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu, (20/9), pagi, menyalur bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada warga berhak menerimanya.
Dimana, BLT-DD Tahap 3, yakni Juli, Agustus dan September 2025 diperuntukan warga kurang mampu di desa tersebut, berdasarkan sirkulasi penetapan Menteri Perdesaan atau Kemendesa RI.
Terlebih lagi, penetapan ini sudah berkurang dari penetapan awal tahun 2019 lalu pasca Covid-19, yaitu 40 persen dari dana desa. Kemudian hal tersebut mengalami pengurangan lagi 20 persen, dan saat ini menjadi 15 persen.
Berdasarkan data dimiliki Pemerintah Desa Kuto Tanjung penyaluran BLT-DD Tahap 3 2025 sebanyak 20 keluarga penerima manfaat (KPM) kategori ditetapkan Kemendesa RI tersebut.
Kepala Desa (Kades) Kuto Tanjung, Ahmad Syukri dalam sambutan mengungkapkan, bantuan ini diberikan kepada KPM tanpa adanya potongan sedikitpun. KPM yang tak bisa hadir dalam pembagian bantuan ini sekitar 50 persen berhalangan hadir. Mengingatkan kondisi kesehatan penerima kurang memungkinkan. ada yang sakit, cacat tidak bisa berjalan, serta juga ada lanjut usia (lansia).
"Nah, bagi penerima tidak bisa hadir seperti sakit. Perangkat desa bersama tim langsung kita antari ke rumah penerimanya. Karena hal ini tidak bisa diwakilkan siapa pun. Ini mutlak hak penerima berdasarkan peraturan ditetapkan pemerintah," jelasnya, Sabtu, (20/9/2025), dihadapan KPM serta tamu undangan lainnya.
Kades menambahkan, bagi KPM yang sebaliknya tidak menerima bantuan. Jangan berkecil hati, kemungkinan nanti sama halnya diberikan bantuan bentuk lainnya seperti program keluarga harapan (PKH) dari pemerintah.
"Pergunakanlah bantuan ini dengan sebaik-baiknya, belilah sembilan bahan pokok (sembako) maupun buat berobat," pesan dia.
Selain masyarakat kurang mampu menerima penggelontoran BLT-DD sebesar Rp 300 ribu perbulan, lanjut Ahmad Syukri, semua honorer perangkat desa, pelindung masyarakat (linmas), guru ngaji, marbot masjid, guru taman kanak-kanak (TK) dan PAUD sebaliknya sudah disalurkan pihaknya.
"Utamakan pelayanan dan keamanan demi masyarakat. Mari bersama bergotong royongan demi kemajuan Desa Kuto Tanjung yang kita cintai bersama ini," tutup pria tersebut. (Sugi)


Posting Komentar
0Komentar