MURATARA, BS.COM - Mantan Kepala Desa (Kades) Bumi Makmur, yakni Yatno SE menyebutkan Sekolah Lokal Jauh SMA yang berada di desa tersebut sudah selayaknya dijadikan pemerintah statusnya sebagai unit sekolah baru (USB).
Menurutnya, sejauh ini siswa di sekolahan tersebut sudah mencapai 300-an orang, yang operasional Tahun Ajaran 2021/2022 dengan dirintis sejak 2015 lalu.
Apalagi kata dia, ratusan murid tersebut berasal keempat desa terdiri dari Desa Sumber Sari, Tebing Tinggi, Redan dan Desa Bumi Makmur itu sendiri.
"Betul apa yang disampaikan Kepsek SMAN Nibung Romli, Sekolah Lokal Jauh sudah memilki tanah bangunan sendiri," ungkapnya belum lama ini.
Untuk itulah, agar SMA Lokal Jauh berstatus menginduk di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Nibung tersebut segera mungkin statusnya dapat dinegerikan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini, ialah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terkait.
"Kami anggota dewan mendukung penuh niat baik ini dikabulkan pemerintah. Dengan harapan supaya proses kegiatan belajar mengajar (KBM) lebih efektif serta efisiensi lagi nanti," jelas pria tersebut yang saat ini menjabat Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muratara.
Untuk mencapai Sekolah Lokal Jauh Bumi Makmur tersebut, diakui warga Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sebaliknya juga mendesak pemerintah agar sekolahan tersebut berubah status menjadi negeri sesuai harapan masyarakat.
"Jauh benar anak-anak kami selama ini hendak sekolah ke SMAN Nibung itu, kasihan sama mereka pak. Tolonglah pemerintah rubahkanlah status sekolah lokal jauh ini menjadi USB SMAN Bumi Makmur kita," harap Arif, salah satu warga Desa Redan bersama sejumlah lainya, dibincangi media ini, Minggu, (21/9/2025), ketika dibincangi media ini. (Man)

Posting Komentar
0Komentar