MURATARA, BS.COM - Warga Desa Napal Licin, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, resah soal hewan ternak berkeliaran di desa mereka.
Setidaknya hal tersebut dikeluhkan warga khususnya berdomisili di dusun 1. Di mana akibat hewan ternak kerbau berkeliaran pada siang maupun malam harinya, bukan hanya meresahkan warga setempat. Justru pula sebaliknya membuat warga dusun baru tidak nyaman akibat kotoran atau tai kerbau tersebut disembarangan tempat. Terlebih lagi, tai kerbau itu bececeran di sekitar lingkungan rumah, dan bahkan hingga terkadang masuk di halaman teras rumah warga setempat.
"Sudah lama betul kejadian ini. Setiap hari saya bersama keluarga terpaksa membuang tai kerbau di depan rumah kami," keluh NR, salah satu warga Dusun 1 Desa Napal Licin tersebut, ketika dibincangi media ini, Selasa, (21/10/2025).
Menurutnya, tidak ada larangan pemerintah apapun bentuknya bagi warga untuk beternak hewan. Tetapi sebaiknya, kata dia, asalkan hewan ternak semacam kerbau mencari makan haruslah dijaga ataupun diikat. Sehingga, hewan tersebut tak menganggu kenyamanan warga, apalagi sampai masuk perkarangan rumah orang serta perkebunan milik warga.
"Uruslah kerbau-kerbaunya itu. Kalau malam masukan ke dalam kandang. Jangan sampai malam hari masih berkeliaran juga. Apalagi pada malam hari cukup
menganggu keselamatan pengendara melintas di jalan ini," geram perempuan berjilbab seraya menyebutkan sejumlah kerbau tersebut setiap hari mencari makan di lahan kosong samping rumahnya.
Perempuan tersebut menduga sejumlah kerbau tersebut milik oknum warga desanya yang kemungkinan kini tak lagi diurusi pemiliknya. Meskipun demikan, ia meminta kesadaran pemilik ternak untuk bertanggung jawab dalam hal mengurusi hewan ternaknya. Artinya, jangan sampai lagi terjadi seperti sekarang ini alias diliarkan begitu saja.
"Selain itu, saya juga mendesak agar pemerintah desa kita buat turun tangan dan sekaligus mencari solusi terbaik atas keluar permasalahan ini," harap ibu satu anak sambil menyebutkan terlebih pada siang bolong tai kerbau di sekitar lingkungan rumahnya mengeluarkan aroma bau tak sedap.
Terkait adanya keluhan masyarakat hewan ternak milik oknum warga berkeliaran di pemukiman penduduk yang menganggu kenyamanan tersebut. Sebelumnya, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Napal Licin sudah mengingatkan pemilik hewan ternak kerbau, sapi, kambing serta hewan lain supaya kiranya untuk menjaga hewan peliharaan mereka. Dengan tujuan, ialah semata-mata guna menghindari hal-hal tak diinginkan terjadi nanti.
"Kami meminta kesadaran pemilik ternak untuk menguruskan hewan-hewan ternak mereka. Janganlah sampai membuat mereka (warga, red) kita lainnya menjadi resah," tutup Kepala Desa (Kades) Napal Licin melalui Kaur Keuangan, Roi dikonfirmasi media ini lewat whatsapp (wa) pribadinya. (Man)
Posting Komentar
0Komentar