Diduga Air Sungai Tercemar, Warga Geruduk Sungai Niru - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 10 Oktober 2019

Diduga Air Sungai Tercemar, Warga Geruduk Sungai Niru


MUARA ENIM, BS.COM - Kondisi Sungai Niru di Desa Tebat Agung Niru, Kecamatan Rambang Niru,  Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, pada Kamis (10/10/19) sekitar Pukul 10.00 WIB, Sungai Niru terlihat mendadak ramai. 

Pasalnya, Sungai Niru tersebut diduga telah tercemar yang mengakibatkan ikan-ikan mengapung serta mengalami mati dan puluhan warga pun tampak beramai-ramai mengambil ikan-ikan yang mengapung itu.

Salah satu warga, yakni  Culi (40), dan didampingi warga lainnya yang asyik menonton warga mengambil ikan-ikan dari atas jembatan sungai tersebut mengatakan bahwa sungai sepertinya tercermar atau memang sengaja sungai diracun oleh oknum yang tak bertanggung jawab. "Sepertinya sungai yang kering ini tercemar pak, entah diracun atau tercemar limbah pabrik yang mengakibatkan ikan-ikan mati," ujarnya.
"Kondisi sungai tercemar dan ikan-ikan mati dari pagi tadi pak," timpal seorang warga lainnya yang enggan namanya ditulis saat asyik menonton warga menggeruduk sungai tersebut.

Pemerintah Desa Tebat Agung Niru Kecamatan Rambang Niru dikonfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan pihaknya telah menghimbau beberapa kali agar sungai jangan dicemari oleh racun yang mengakibatkan ikan mati maupun kondisi sungai kotor.
"Ya, dalam hal ini sudah ada tiga kali Sungai Niru tercemar, dan pihak kita telah membuat laporan kepada kamtibmas agar bisa mengatasi hal ini," aku Kades Firman melalui Sekdes Tebat Agung Sumardi.

Dikatakannya, terkait sungai kotor dan tercemar akibat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dimana mengakibatkan ikan-ikan mati itu.
"Bahkan bisa saja air dapat membahayakan warga atau pun semuanya, sudah kami laporkan kepihak kamtibmas agar dapat menindaknya," tambah pria tersebut.

Dimana pantauan media ini dari jembatan Sungai Niru tersebut warga yang mengguruduk sungai terlihat kaum hawa dan juga sebaliknya pun pula anak-anak asyik mengambil ikan-ikan yang mati dan mengapung di sungai tersebut. (Red)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here