// Desak Pemerintah Perbaiki Kerusakan Jalan
MURATARA, BS.COM - Kerusakan jalan cukup parah di Jalan Poros Desa Lubuk Kumbung, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), hingga kini belum kunjung tiba diperbaiki pemerintah.
Hal tersebut, tentu akibat sama sekali belum tersentuh perbaikan dari pemerintah sejak dibangun beberapa tahun silam jauh oleh pemerintahan sebelumnya.
Dimana, merasa kesal, akhirnya warga Desa Lubuk Kumbung berinisitif dengan terpaksa memperbaiki sendiri sejumlah titik-titik kerusakan disepajang jalan tersebut.
"Hampir setahun sekali kami (warga, red) disini gotong royong memperbaiki kerusakan jalan ini," ungkap salah satu warga Desa Lubuk Kumbung, enggan disebutkan namanya, kepada media ini, Minggu, (6/7/2025).
Menurutnya, ia bersama belasan warga lainnya terpaksa memperbaiki sejumlah titik kerusakan jalan utama, seperti ditanjakan terodok ini. Mengingatkan, ini merupakan akses jalan utama perlintasan kendaraan roda dua maupun roda empat warga. Artinya, kalau mobil biasa yang bukan mobil heilux, dan double gardan, tidak bisa naik diketinggian tebing terodok bersama penumpangnya.
"Ya, penumpang mobil terpaksa harus turun terlebih dahulu di jalan rusak parah itu. Nah, itupun biaya pembangunan bersumber sumbangan sukarela warga kami," keluhnya pria tersebut.
"Apolagi semenjak muratara dipimpin bupati sekarang ini. Jalan Desa Lubuk Kumbung tak pernah tersentuh pembangunan sama sekali. Sehingga, menyebabkan banyaknya kerusakan disepanjang jalan utama kita ini," keluhnya lagi.
Tak jauh berbeda dikeluhkan Johan (45), masyarakat lainnya, mendesak pemerintah terkait dalam hal ini, yakni Pemerintah Kabupaten Muratara untuk segera mungkin dapat memperbaiki kerusakan akses jalan alternatif Desa Lubuk Kumbung menuju Jalan Utama Desa Peroyek, Sukaraja Kecamatan Karang Jaya, sebelum nanti kerusakannya bertambah parah lagi.
"Minta tolong nian kami warga Lubuk Kumbung. Cubo oi, kamu yang calak-calak itu diosol pulak jalan kami ko, biar pacak dibangun pulak. Dak tat lagi kami ko, setiap taon gotong royong terus miki jalan ko," tambahnya.
"Baseng e oi, apo ngosol dengan pemerintah, DPRD kabupaten, DPR provinsi ataupun ke DPR RI, kalu bae pacak dibangun jalan kami ko," pesannya lelaki itu berapi-api dengan logat kental Desa Lubuk Kumbung, sambil menyebutkan kerusakan terjadi disepanjang jalan tersebut dengan diameter besar layaknya bak kolam ikan lele.
Dengan tak adanya perhatian serius dari pemerintah, lanjut Johan, terpaksa perbaikan jalan seadanya tersebut dengan mengandalkan belas kasihan warganya setiap tahun.
"Alhamdulillah, selait set bangunan kompolat warga kami, ado jugo kami besokor batuat semen dari anggota DPRD Muratara, Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kecamatan Karang Jaya jak Sukamenang," tutup Nuar (35), warga Desa Lubuk Kumbung. (Man)
Posting Komentar
0Komentar