Warga Sebut Jembatan Muara Kuis Proyek "Siluman" Rampung Dikerjakan

Redaksi BS
By -
0



MURATARA, BS.COM - Warga Desa Muara Kuis, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, menyambut baik terkait adanya pembangunan sebuah jembatan gantung penyemberangan di desa mereka.


Dengan adanya jembatan tersebut akses jalan hidup guna menjalani aktivitas keseharian mereka. Namun, di sisi lain warga setempat juga sebaliknya sangat menyayangkan proyek pembangunan jembatan gantung rampung dikerjakan pihak pemenang tender proyek tersebut dikeluhkan warga.


Menurut warga, jembatan rampung dikerjakan diterima mereka tahun ini yang berlokasi di Dusun Kemang-Desa Muara Kuis tersebut diduga dinilai dikerjakan asal-asalan saja alias tak sesuai dengan rancangan anggaran biaya (RAB) ditetapkan pemerintah. Artinya, warga menduga pembangunan proyek menghabiskan anggaran miliaran tersebut dianggap proyek"siluman" alias dari mulai awal pembangunan hingga usai pengerjaan warga tak melihat papan RAB di sekitar lokasi pembangunan jembatan gantung itu.

"Alhamdulillah, kini warga dusun kami sudah ada jembatan gantung. Pembangunannya dikerjakan pemborong sejak setahun lalu," aku salah satu warga Desa Muara Kuis yang enggan disebutkan namanya, kepada media ini, Jumat, (19/12/2025).

"Tetapi sangat disayangkan pengerjaannya diduga asal-asalan saja. Seperti halnya yang saya lihat banyak baut bangunan jembatan tak terpasangkan," keluh pria bernisial A (45) tahun tersebut.


Salah satu pekerja proyek pembangunan jembatan gantung Desa Muara Kuis, juga sebaliknya tak menampik pembangunan jembatan dikerjakan sampai rampung  memakan waktu selama setahun lebih. Yang di mana pada akhir Januari 2026 mendatang, baru diserahterima dengan pemerintah terkait.


Pria tersebut menambahkan, ia selaku pekerja sempat dibuat binggung terkait tiada papan proyek jembatan gantung ini. Setahu dirinya, setiap yang namanya proyek bangunan tersebut harus terdapat papan informasi yang menerangkan soal anggaran, volume pengerjaan, lama pekerjan dan lainnya.

"Menurut informasi beredar  biaya pembangunan kedua jembatan sepaket tersebut berasal Anggaran Pemerintah Belanja Negara (APBN) Tahun 2024. Dengan menghabiskan anggaran cukup pantastis, yakni mencapai Rp 9 miliaran lebih," tambahnya salah satu Tokoh Masyarakat (Tomas) Muara Kuis tersebut.


Pantauan media ini di lapangan, tampak pembangunan jembatan penyemberangan masyarakat Desa Muara Kuis berupa beton dan besi tersebut dengan panjang sekitar 130 meter dan lebar 1,5 meter yang saat ini selesai dikerjakan pihak pemenang tender.


Selain itu, sampai berita ini diterbitkan, Ucok selaku Pihak Kontraktor Proyek Pembangunan Jembatan Muara Kuis belum memberi  tanggapan menyangkut permasalahan dikeluhkan warga tersebut. Baik dikonfirmasi lewat chat whatapps (wa) pribadi maupun ditelpon tidak diangkat oleh media ini. (Man)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)