Pemkab Muara Enim Gelontorkan Anggaran Rp 200 Miliar - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 16 April 2020

Pemkab Muara Enim Gelontorkan Anggaran Rp 200 Miliar


# Biaya Bantuan Sembako Gratis Bagi Warga Kurang Mampu


MUARA ENIM, BS.COM - Angin segar guna meringankan beban bagi masyarakat terkait dampak status siaga darurat bencana non alam Covid-19 di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Dimana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim segera menyiapkan anggaran sebesar Rp 200 miliar.

Dana tersebut akan dibagikan dalam bentuk sembilan bahan pokok (sembako) kepada ribuan kepala keluarga (KK) di Kabupaten Muara Enim.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (PLT)  Bupati Muara Enim, H Juarsah SH dalam rapat kerja bersama jajarannya melalui video jarak jauh, Rabu (15/04/2020), kemarin. Menurut Juarsah, sembako yang akan dibagikan bernilai Rp 200 ribu per KK.
"Sembako tersebut terdiri dari 10 Kg beras, 1 botol kecap besar, 1 Kg gula, garam, terigu dan minyak sayur. Seluruh KK akan mendapatkan bantuan tersebut kecuali ASN, TNI, Polri dan karyawan atau warga berpenghasilan tetap diatas Rp 2,5 juta," akunya bupati.

Seluruh data KK yang akan menerima bantuan ditiap-tiap kelurahan/desa se-Kabupaten Muara Enim  harus sudah diserahkan oleh masing-masing Camat kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Muara Enim, kemarin.

PLT Bupati menambahkan bahwa Pemkab Muara Enim akan semaksimal mungkin mengurangi beban bagi masyarakat yang terdampak, terkhusus bagi masyarakat yang kurang mampu atau berpenghasilan menengah kebawah. Hal tersebut telah diatur dalam Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2020 dalam Rangka Penanganan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional pada 9 April 2020 lalu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Muara Enim Ir Hasanudin MSi menyampaikan bahwa dana tersebut merupakan relokasi maupun refocusing anggaran dari seluruh instansi. Kemudian mekanisme penyaluran akan disesuaikan pada kondisi masing-masing kecamatan. "Diharapkan pula seluruh instansi termasuk kecamatan untuk merasionalisasi atau penyesuaian target pendapatan dan belanja sekurang-kurangnya 50 persen guna refocusing anggaran Covid-19 atau wabah virus corona. (Junaidi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here