Festival Colourful Tunggu Tubang, Perkenalkan Adat Budaya Daerah Muara Enim - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 30 Oktober 2019

Festival Colourful Tunggu Tubang, Perkenalkan Adat Budaya Daerah Muara Enim


#Berharap Wisatawan Berdatangan

MUARA ENIM, BS.COM - Pemkab Muara Enim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menggelar Festival Tunggu Tubang yang merupakan bagian dari rangkaian festival colorful Muara Enim pada Rabu, (30/10/2019).

Hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Sumsel H Herman Deru, Ketua Pembina PKK Sumsel Hj Febrita Herman Deru, Pelaksana Tugas (PL) Bupati Muara Enim H Juarsah SH, Sekretaris Daerah (Sekda) Muara Enim Ir, H Hasanuddin MSi dan para tamu undangan lainnya.

Gelar acara dibuka langsung Gubernur Sumsel H Herman Deru, yang dalam kata  sambutannya menjelaskan dari setiap festival colorful diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim dirinya selalu berkesempatan hadir. Oleh karena itu merasa sangat bangga dengan Kabupaten Muara Enim.

Dengan setiap program colourful-nya hal ini bisa menjadi trend seater bagi Sumsel dengan mengangkat tema kearifan lokal, warga dan pemerintahnya tetap menjunjung tinggi kearifan lokal wilayah.
"Apapun yang diwariskan leluhur kita harus dijaga, itu merupakan proses edukasi terhadap keturunan, untuk pelestarian budaya daerah" ucapnya.

Terpantau dalam acara juga dilakukan pemutaran video pencapaian setahun Pemkab Muara Enim dibawah kepemimpinan Bupati Ir, Ahmad Yani dan H Juarsah SH.

Adpun program merakyat yang telah berjalan diantaranya. Berobat gratis, sekolah gratis, seragam sekolah gratis, asuransi kematian, 1 desa 1 ambulan, Kawasan Ekonomi (KEK), Jalan Tol Indralaya- Muara Enim dan MuaraEnim-Lubuklinggau, Penyelenggaran Festival Colourful Muara Enim, Bedah Rumah, Bantuan kepada yatim piatu dan dhuafa, peremajaan sarana perkebunan rakyat dan bantuan bibit.

Bukan hanya itu, juga pembangunan mal pelayanan publik, penanganan stanting, umroh gratis untuk perangkat agama, bunga desa, meningkatkan aliran listrik, pelatihan tenaga kerja lokal, mewujudkan jalan kabupaten dan desa agar mulus, menumbuhkan kembangkan majelis taklim, pengembangan smart regensi, peningkatan sarana transportasi perhubungan, peningkatan peran PKK dalam pembangunan daerah.

Sementara PLT Bupati Muara Enim H Juarsah SH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur HD dan seluruh tamu undangan dari kabupaten/kota tetangga yang menyempatkan diri untuk hadir di Kabupaten Muara Enim untuk menyaksikan Festival Tunggu Tubang.

Kabupaten Muara Enim memiliki beberapa ex marga yang diantaranya; marga Semende. Hal inilah yang membuat Kabupaten Muara Enim memiliki ikatan dengan daerah yang lainnya.
"Tunggu Tubang adalah adat Semende yang mengambil garis keturunan dari ibu/perempuan yang memberikan tugas kepada anak perempuan tertua untuk menjaga harta keluarganya" ujar Juarsah

Tujuan dari festival ini, lanjut bupati, untuk mendukung Muara Enim sebagai daerah wisata dan dapat menambah daya pikat mendatangkan wisatawan untuk berkunjung ke Muara Enim.

Dimana, acara diisi dengan Tarian Adat Budaya Semende, dan Pagelaran Adat Istiadat Tunggu Tubang Semende yang merupakan adat perkawinan mulai dari naikkan rasan, bagoan perbie, hingga ngantat bunting balek.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Drs, Emran Tabrani sebagai penanggung jawab kegiatan dalam sesion wawancara dengan awak media menjelaskan selain untuk promosi dan mengangkat budaya daerah kegiatan ini kedepannya akan dikemas dengan paket wisata yang akan dijual ke publik bekerjasama dengan dinas pariwisata untuk menambah income daerah.
"Ya, tentunya harapan kami semoga seluruh masyarakat dapat mengenal adat Tunggu Tubang yang ada di wilayah Semende dan berminat untuk berkunjung langsung ke wilayah Semende, sehingga berdampak pada hidupnya ekonomi masyarakat dengan banyaknya wisatawan yang berdatangan," pungkasnya. (Junaidi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here