Mawardi Yahya Sebut Sumsel Rangking 11 Provinsi Miskin di Indonesia - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 17 Desember 2019

Mawardi Yahya Sebut Sumsel Rangking 11 Provinsi Miskin di Indonesia


PALEMBANG, BS.COM - Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Mawardi Yahya menyoroti pertumbuhan ekonomi di Sumsel. Menurut Mawardi, saat ini perekonomian di Sumsel masih harus terus didongkrak.
“Untuk itulah kami membutuhkan peran semua pihak termasuk juga Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel agar pertumbuhan ekonomi di Sumsel dapat lebih baik lagi dari sebelumnya,” ujar Mawardi ketika menjadi narasumber saat Rakerda Kejaksaan se-Sumsel di Aula Kantor Kejati Sumsel, Senin (16/12).

Pemprov Sumsel sudah menggelontorkan dana untuk pemkab dan pemkot yang ada di Sumsel guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Termasuk juga, gencar membangun infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan ekonomi tersebut.
“Sejak awal visi dan misi bapak gubernur dan saya wakil gubernur adalah menciptakan Sumsel maju untuk semua. Artinya kami menginginkan kemajuan di Sumsel dapat merata. Dengan adanya infrastruktur yang mumpuni, saya yakin investor tidak akan segan untuk berinvestasi di Sumsel,” tuturnya.

Mawardi juga meminta agar penerapan hukum jangan sampai menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kami minta kejati melalui kejari untuk mengimbau pemkab dan pemkot di wilayahnya agar membuka investasi seluas-luasnya tanpa mempersulit investor, namun dengan regulasi yang benar,” tegasnya.

Selain itu, pemprov pun merasa miris dengan kondisi Sumsel saat ini. Sebab, Mawardi menyebut, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel masuk kategori 11 besar provinsi termiskin di Indonesia.
“Ini yang harus kita benahi bersama. Sumsel ini kaya akan sumber daya alam (SDM) dan itu harus dimanfaatkan dengan meningkatkan sumber daya manusianya sehingga menarik minat investor,” teranganya.

Sementara itu, Kepala Kejati Sumsel, Sugeng Purnomo mengatakan sinergitas dan kerjasama Pemprov dan Kejati Sumel memang sangat dibutuhkan guna meningkatkan kemajuan Sumsel agar lebih baik.
“Informasi-informasi dari pemerintah memang sangat kita butuhkan karena informasi tersebut akan menambah pengetahuan kami sehingga kami bisa mendukung pembangunan daerah baik peningkatan pertumbuhan ekonomi maupun di bidang lainnya,” tambahnya lelaki tersebut. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here