Terkait Pilkada, KPU Muratara Berikan Produk Hukum ke Kades dan BPD - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 17 Desember 2019

Terkait Pilkada, KPU Muratara Berikan Produk Hukum ke Kades dan BPD


MURATARA, BS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) memberi penyuluhan produk hukum Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Tahun 2020 mendatang kepada kepala desa (kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Muratara, Senin (16/12/2019) kemarin.

Ketua KPU Kabupaten Muratara, Agus Mariyanto mengatakan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan  sudah dua kali melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. “Saya yakin kalau pak kades dan BPD sudah tahu masalah ini, acapkali daerah kita ini dikategorikan masuk zona merah. Setiap kali ditetapkan sebagai zona merah, kita jadikan daerah ini merah putih,” katanya.

Ia menuturkan pada tahun mendatang ada tujuh Kabupaten dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan menggelar Pilkada Serentak yaitu Muratara, Musi Rawas, Ogan Ilir, Pali dan OKU Induk, yaitu OKUS, OKU dan OKUT
“Yang tujuh kabupaten itu masuk tingkat kerawanan yang tinggi termasuk
OI dan Muratara, saya yakin dengan adanya Polres sendiri Muratara tidak akan masuk dalam zona merah lagi,” harapnya.

Menurutnya, Kabupaten Muratara merupakan gerbang Sumsel di bagian utara yang berbatasan dengan Provinsi Jambi.
“Sengaja kami mengundang pak Kades dan Ketua BPD kesini yakni dalam rangka sama sama memberikan pendidikan dan kesadaran dalam masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Muratara yang diwakili Kasat Reskrim AKP Dedy Rahmat Hidayat mengatakan kalau dikatakan zona merah itu istilahnya tapi kalau belajar dari pengalaman lima tahun lalu yang Muratara dikatakan zona merah malahan yang paling aman.
“Yang pasti polres kita sudah berdiri dengan anggota yang akan dipenuhi sesuai dengan SP-nya, saat ini sudah 87 orang anggota polres. Mudah-mudahan bulan ini akan bertambah lagi 100 orang. Nah dari situ pak kapolres dalam hal pencegahan maupun penindakan kita sudah punya anggota tapi yang paling penting kita kedepankan adalah koordinasi," akunya.
"Disini ada KPU, Bawaslu, dan pihak Polres sendiri, ya itulah kalau ketiga pihak ini sejalan, seirama, tidak saling menjelekkan, Insyaallah seperti yang sudah-sudah alias aman, lancar, dan kondusif,” tambahnya.

Ia melanjutkan, yang paling penting, lanjut dia,  pemilukada ini bukan hal yang baru. Biar masyarakat tahu, ini yang adalah hal yang biasa.
“Dulu Musi Rawas (Mura), sekarang sudah Muratara. Jadi bukan hal baru lagi dan beliau (kapolres, red) kita ngomong juga bahwa tinggal tergantung kita yang membawanya kemana, apakah mau dibawak tegang atau mau dibawak santai,” tandasnya. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here