MURATARA, BS.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Baung Kecamatan Rawas Ulu, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu, (16/7), malam, mengadakan musyawarah bersama perangkat pemerintah desa setempat.
Hadir juga dalam musyawarah tersebut dilaksana pukul 20.30 WIB, yakni Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tokoh Adat (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas) Desa Sungai Baung berserta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari salah satu kampus atau universitas di Provinsi Sumatera Selatan.
Tujuan dari pertemuan tersebut ialah guna membahas terkait rencana kemajuan, perkembangan, dan pembangunan desa, khususnya pada Desa Sungai Baung atau tepatnya di Dusun 1 dengan meminta dukungan maupun partisipasi kepada masyarakat setempat.
Adapun proses rencana pembangunan di dusun tersebut dibidang berbagai infrastruktur seperti jalan setapak, tembok penahan tebing (TPT) sungai, siring/drainase, sumur bor dan lain sebagainya.
Ketua Badan permusyawaratan Desa (BPD) Sungai Baung, Zurian menjelaskan, maksud musyawarah dusun (musdus) terkait rencana sejumlah pembangunan sarana dan prasana Desa Sungai Baung Dusun 1 untuk tahun depan.
"Berdasarkan aturan dari presiden, usulan pembangunan desa Tahun 2026 itu, harus diusulkan kita ditahun sebelumnya/tahun ini," ungkapnya," Rabu, (16/7/2025).
Zurian menambahkan, kalau anggaran Dana Desa (DD) Sungai Baung Tahun 2025 tak mencukupi untuk mengabulkan semua usulan dari masyarakat. Maka, hal itu boleh diajukan pemerintah desa dengan proposal baik lewat Angaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD) Muratara maupun Anggaran Pemerintah Belanja Negara (APBN).
"Nah, harapan kita marilah bersama-sama menjaga dan merawat bangunan itu nantinya," jelasnya pria tersebut seraya mengingati agar Kepala Dusun (Kadus) 1 melibatkan pihak BPD jikalau seandainya terdapat usulan pembangunan dan kegiatan.
Musyawarah dusun ini cukup penting, yang dimana merupakan wadah buat warga desa menyampaikan aspirasi, dan pendapat mereka tentang pembangunan dusun. Pihaknya pun berharap kepada Pemerintah Desa Sungai Baung bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara terkait memberi anggaran demi kemajuan pembangunan Desa Sungai Baung, terutama di Dusun 1 ini.
"Apalagi di dusunnya minim air bersih. Saya dengan warga lainnya mendesak dibangunkan sumur bor," aku Habibi Kadus 1 Sungai Baung itu.
"Selain itu, di wilayah kami sering kebanjiran. Cobalah pemerintah membuat drainase jalan kami, dan masih banyak lagi bangunan lain dibutuhkan warga kami," timpal Dapit (35), salah satu warga Dusun 1 tersebut.
Kelompok KKN tentu mendukung seluruhnya wacana terkait usulan pembangunan Pemerintah Desa Sungai Baung. Terlebih lagi, kelompoknya mengakui terima kasih telah diajak dalam musyawarah dusun satu. Terlepas dari semua itu, lanjut Dean Ketua KKN, berharap agar kegiatan KKN dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan bersama.
"Ini hal menambahkan wawasan ilmu kami semuanya. Dan, kedepan materi ini sangat berharga bagi kami," terang lelaki tersebut. (Man)
Posting Komentar
0Komentar