Warga Ngeluh Jalan Lubuk Kemang Tiada Papan Proyek

Redaksi BS
By -
0



MURATARA, BS.COM - Warga Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, mengeluh sebuah bangunan jalan di desa mereka tiada memiliki papan proyek bangunan.


Dengan demikian, sudah tentu masyarakat bertanya-tanya terkait dari mana sumber dana pembangunan jalan tersebut. Apakah bersumber Dana Desa (DD) Lubuk Kemang atau Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD) Muratara terkait?.

"Saya bersama warga lainnya bingung dari mana asal dana pembangunan sebuah jalan ke kebun warga kita ini. Seharusnya dipasangkan papan proyeknya," keluh salah satu warga desa setempat pria berinisial H, ketika dibincangi media ini, Senin, (8/9/2025).


Apalagi menurut pria (40) tahun tersebut papan proyek guna mempermudahkan masyarakat mengetahui pembangunan jalan menuju Desa Sungai Merung terkait sumber pendanaan, volume, CV yang mengerjakan, dan lama waktu pengerjaan.

"Pihak pemborong diwajibkan memasangkan papan rancangan anggaran biaya (RAB) di sekitar lokasi bangunan jalan itu," tambahnya.

"Kami meminta dan mendesak agar pihak pemenang tender dapat bertanggung jawab atas permasalahan ini. Selain itu, juga transparansi dan akuntabilitas pengelolah proyek lebih diutamakan," tegas dia.


Pendi, Ketua Tukang Pelaksana tak menampik jalan bagi petani dari Desa Lubuk Kemang hendak ke Desa Sungai Merung dalam proses pengerjaan.

"Nah, kalau soal anggaran dan volume dasarnya dari mana, saya belum mendapatkan infonya, pak," jelasnya pria itu tadi sore yang juga sekaligus salah satu tim pelaksanaan proyek tersebut.


Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Lubuk Kemang ketika disingung media ini menyangkut sumber anggaran dalam pembangunan sebuah jalan setapak petani di desanya belum memberi jawaban, hingga berita ini diterbitkan.


Pantau media ini di lapangan, diperkirakan pembangunan jalan setapak disemen manual bagi petani ke kebun dengan panjang sekitar 500-an meter, dan lebar 80 centimeter (CM) tanpa adanya papan proyek ditaksir menghabiskan anggaran dinilai cukup pantastis mencapai puluhan juta rupiah. (Man)






Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)