MURATARA, BS.COM - Di mana Kepala Desa Teladas, Karnito didampingi Ketua Badan Permusyawaratan (BPD), Pendamping Desa, Kecamatan Rawas Ulu, Ahmad Munir, dan Yayak dengan hadiri Camat Rawas Ulu, Hazarika SKM, melaksana penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap 2 Tahun 2025 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa tersebut.
Penyerahan BLT-DD bagi KPM tersebut bertempat di Desa Teladas, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin, (8/9/2025), siang.
Tentunya, bantuan langsung tunai diperuntukan bagi warga kurang mampu di desa tersebut, berdasarkan sirkulasi penetapan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KDPDTT).
Terlebih lagi, penetapan ini sudah berkurang dari penetapan awal 2019 lalu pasca Covid-19, yakni 40 persen dari dana desa (DD). Kemudian hal tersebut mengalami pengurangan lagi 20 persen, dan saat ini menjadi 15 persen dari dana desa.
Berdasarkan data dimiliki Pemerintah Desa (Pemdes) Teladas terkait penyaluran BLT-DD Tahap 2 Tahun 2025 sebanyak 33 KPM sesuai kategori ditetapkan pemerintah.
Kepala Desa (Kades) Teladas, Karnito dalam sambutan mengungkapkan, bantuan ini diberikan bagi KPM tanpa adanya potongan sedikit pun.
"Nah, bagi penerima tidak bisa hadir dalam keadaan sakit, tak bisa berjalan, kami perangkat desa bersama tim lain langsung door to door ke rumah mereka. Hal ini tidak bisa diwakili siapa pun itu. Karena bantuan ini mutlak hak penerima, yang berdasarkan aturan dari KDPDTT RI kita," terangnya.
Kades tak menampik terkait BLT-DD masih ada warganya hingga kini belum menerima bantuan. Kemungkinan bantuan diterima warga berupa program keluarga harapan (PKH) nanti.
"Pergunakanlah bantuan ini dengan sebaik mungkin. Buat membeli sembilan bahan pokok (sembako) dan berobat, misalnya," pesan kepala desa.
Ia menambahkan, bantuan digelontorkan pihaknya tersebut, yakni Juli, Agustus, serta September tahap 2 tahun dengan nilai Rp 300 ribu perbulan. Artinya, per KPM menerima sebesar Rp 900 ribu.
"Kami berharap BLT ini dapat sedikit mengurangi beban perekonomian kalian semuanya. Manfaatkanlah bantuan ini sesuai kebutuhan. Jangan sampai dipakai buat berpoyah-poyah," tegas orang nomor satu di desa tersebut. (Man)

Posting Komentar
0Komentar