Minta RT/RW Sampaikan Laporan Bulanan ke Camat Cambai

Redaksi BS
By -
0



PRABUMULIH, BS.COM - Guna melihat keberhasilan program kerja ketua RT/RW dan kadus di lingkungan mereka masing-masing, Camat Cambai, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, meminta agar RT/RW serta kadus ada laporan setiap bulan terkait kegiatan warga di lingkungannya.


Artinya, bukan hanya sebatas terkait laporan kegiatan kinerja positif dalam bidang pemberdayaan masyarakat saja. Tak terkecuali, juga bila menemukan suatu permasalahan harus disampaikan ke pihaknya guna mencari solusi jalan keluar terbaiknya. Sehingga hal tersebut diharapkan tak jadi bomerang di lingkungan warga nantinya.



Setidaknya hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (PLT) Camat Cambai, Hendri SH di kegiatan Penyelengaraan Forum Konsultasi Fublik (FKP) soal Peninjauan Ulang Standar Pelayanan Kecamatan Cambai di hadapan Ketua RT/RW, kepala desa/kadus, tokoh masyarakat (tomas), tokoh agama, bhabinkamtibmas, babinsa, LPM, PLKB, FKP, media massa, kepala sekolah serta Pegawai Kantor Camat Cambai itu sendiri, Rabu, (19/11/2025), siang.

"Minta tolong RT, RW maupun kadus sampaikan laporan hasil kerja setiap bulan kepada kita," pesan orang nomor satu di Kecamatan Cambai tersebut.

"Yang mana kalau target suatu pekerjaan itu belum tercapai, ya marilah kita sama-sama meningkatkannya lagi," tambah pria mantan Lurah Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat.


Tidak lupa dalam kegiatan dihadiri ratusan warga tersebut berpusat di Aula Kantor Camat Cambai juga sebaliknya pun pula diberikan kesempatan sesi tanya jawab dan saran terkait seputaran Forum Komunikasi Publik "Peninjauan Ulang Standar Pelayanan Kecamatan Cambai" Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).



Sementara itu, Bakron, S, Ikom, salah satu perwakilan media massa Kota Nanas mendukung Forum Komunikasi Fublik Kecamatan Cambai. Ia menjelaskan agar berbagai informasi menyangkut pelayanan warga berurusan di kantor camat dapat diterima masyarakat dengan baik. Ialah kuncinya tak terlepas komunikasi baik pula antar keduanya, baik itu warga ataupun sebaliknya pegawai. Sebab, menurut dia, akibat miskomunikasi sekecil apapun dapat menimbulkan permasalahan.

"Jaga komunikasi, bersikaplah humaris buat warga yang berurusan. Kalau sudah demikian, mudah-mudahan pelayananan berjalan lancar, nyaman dan nyaman sesuai harapan kita bersama," tutup lelaki kini kuliah Magister Ilmu Komunikasi (MIK)-S2 Universitas Bina Darma (UBD) Palembang. (Ron)


Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)