Muba, Gencari Aspal dan Hilirisasi Karet - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 28 Januari 2022

Muba, Gencari Aspal dan Hilirisasi Karet


BOGOR, BS.ID - Setelah berhasil menggarap aspal karet hingga mendirikan pabrik aspal karet, Pemkab Muba, Sumatera Selatan pada tahun 2022 ini tetap berlanjut dengan program hilirisasi karet yang berdampak bagi kesejahteraan petani karet di Muba. 

Program hilirisasi karet tersebut tetap bersinergi dengan pusat penelitian karet. Hal ini dipertegas saat diskusi dengan pihak Manajemen Pusat Penelitian Karet Unit Riset Bogor Getas Terkait Tindaklanjut KerjasamaPenerapan Aspal Karet Berbasis Lateks Pravulkanisasi di Kabupaten Musi Banyuasin di Aula Hevea I, Kantor Unit Riset Bogor Getas, Jalan Salak Nomor 1,Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/1/2022).
"Tahun 2022 ini Penerapan Aspal Karet Berbasis Lateks Pravulkanisasi di Kabupaten Musi Banyuasin terus berlanjut dan kita akan memetakan program hilirisasi karet lainnya," ungkap Sekda Muba, Drs Apriyadi MSi. 

Menurut Apriyadi, keberlanjutan program inovasi aspal karet diperkuat dengan keberadaan pabrik aspal karet di Sekayu. 
"Ini juga berdampak positif untuk serapan karet petani di Muba," terangnya. 

Ia menambahkan, dengan bersinergi bersama pusat penelitian karet dapat memaksimalkan program yang telah berjalan selama ini. 
"Harapan kita harga karet tetap stabil dan serapan karet petani dapat terserap dengan baik," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Unit Riset Bogor Getas Pusat Penelitian Karet, Imam  Susetyo SP, MSc mengapresiasi program aspal karet yang telah berjalan di Muba. "Kami akan tetap siap bersinergi dan turut memetakan potensi hilirisasi karet lainnya di Muba," ulasnya. 

Ia berharap, melalui sinergi ini dapat lebih meningkatkan kesejahteraan petani karet di Muba. 
"Kita punya persepsi yang sama, dan tujuan untuk memanfaatkan dengan baik hilirisasi karet di Muba," tandasnya. 

Dalam kesempatan diskusi dengan pihak Manajemen Pusat Penelitian Karet Unit Riset Bogor Getas tersebut juga turut dihadiri Ketua Kelompok Penelitian Teknologi PPK, Dr M Irfan Faturrohman, Manager Laboratorium dan Pelayanan Jasa Unit Riset Bogor Getas, Arief Ramadhan MSi, dan Manager Produksi Produk Riset Unit, Santi Puspitasari. (Pijai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here