MURATARA, BS.COM - Warga atau pengendara mendesak pemerintah agar kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) rusak parah di Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupetan Musi Rawas Utara (Muratata), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), untuk segera diperbaiki.
Di mana, akibat kerusakan jalan belasan tahun silam dikeluhkan pengendara membuat roda dua maupun roda empat kesulitan saat melintas di sekitar lokasi tersebut, atau tepatnya di Simpang Bunda Kandung Kelurahan Pasar Surulangun.
Terlebih lagi, puluhan meter jalan berlubang menganggah dengan diameter cukup lebar tetap dilintasi pengendara meskpiun kondisinya seperti bak kolam lele dipenuhi timbunan pasir dan batu koral.
"Susah betul motor sama mobil melintas di jalan rusak puluhan meter," keluh Andi, salah warga Rawas Ulu, ketika dibincangi media ini, Sabtu, (6/9/2025).
Andi menjelaskan, jalan tersebut tak menampik bisa dilewati pengendara meski ekstra hati-hati, yang terkadang harus rela menunggu setengah jam lebih akibat kemacetan arus kendaraan hingga ratusan meter.
"Saya bersama pengendara motor lainnya meminta agar kerusakan jalan ini secepatnya diperbaiki pemerintah. Jangan dibiarkan saja semacam ini. Sulit sekali kami hendak lalu-lalang, apalagi saya bersama pengendara lain aktif menggunakan akses jalan ini. Hendak menunggu sampai kapan harus diperbaiki. Apakah harus menunggu adanya kecelakaan!," geram pria berkulit sawo matang tersebut.
Hal serupa dikeluhkan pengendara lainnya. Agus mengakui, berapa bulan lalu di lokasi jalan rusak parah ini pernah terjadi kemacetan pengendara cukup panjang. Apalagi menurutnya, jalan lintas sumatera ini tidak bisa dilewati dengan berlawanan arah.
"Sudah parah sekali kerusakan jalan itu. Terlebih lagi, badan jalan sebagiannya penuh genangan air di area jalan ini," tambah lelaki seorang Sopir Travel Palembang-Jambi itu.
"Nah, baru-baru tadi ada kecelakaan tunggal sebuah truk colt diesel kuning bermuatan material batako terguling bebas di tengah-tengah jalan di sekitar area kerusakan jalan itu. Infonya truk tersebut dari Jambi hendak menuju daerah Rawas Ulu," cetusnya.
Lanjutnya, ia sam halnya dengan pengendara lain mengharapkan supaya pemerintah dalam hal ini, yakni Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel maupun pemerintah pusat terkait sesegera mungkin untuk perbaikan sebelum kerusakan jalan lebih parah lagi.
"Ini sangat tidak wajar dibiarkan. Apalagi jalan ini merupakan jalan negara antar provinsi. Entah apa kendalanya sampai keluhan masyarakat banyak soal perbaikan kerusakan jalan belum juga kunjung dikabulkan pemerintah," tutupnya seraya menyebutkan jikalau pemerintah terlambat memperbaiki kerusakan jalan tersebut selain memperparah kemacetan kendaraan, tak tentu kemungkinan lama-kelamaan jalan tersebut terancam putus dengan kondisi musim penghujang saat ini. (Man)
Posting Komentar
0Komentar